Lihat ke Halaman Asli

Afiah Septia Rahmah

Universitas Mercu Buana

A301 - TB 2 SIA - Aplikasi SIA Model Python Pada Toko Material Bahan Bangunan

Diperbarui: 30 Mei 2023   19:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokpri

Dosen: Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Nama: Afiah Septia Rahmah

NIM: 43221010106

Mata Kuliah: Sistem Informasi Akuntansi (A – 301)

Kampus: Universitas Mercu Buana

Teknologi memiliki peran penting di setiap perusahaan dalam menyediakan informasi yang berguna untuk kepentingan dan kebutuhan perusahaan. Semakin berkembangnya teknologi, maka dibutuhkan sistem informasi yang dapat mendukung kinerja perusahaan agar lebih efisien, efektif, dan akurat, terutama dalam proses persediaan, pembelian, dan penjualan barang. Perusahaan tentunya memiliki kumpulan data-data mengenai barang yang disajikan secara terpisah, dimana hal ini dapat menyulitkan perusahaan dalam mendapatkan informasi terkait data barang tersebut. Tidak hanya itu, perusahaan juga sering kali mengalami kendala dalam penyimpanan data-data yang yang disebabkan karena pencatatan yang kurang teratur. Data-data yang terpisah biasanya disebabkan karena tidak adanya perencanaan terkait alokasi atau tempat dimana data tersebut disimpan. Oleh sebab itu, dibutuhkan suatu sistem informasi yang terkomputerisasi untuk memudahkan proses penjualan dan pembelian agar kinerja perusahaan berjalan dengan baik dan meminimalisir kesalahan pengambilan data. Sistem yang umumnya digunakan adalah Python. Python merupakan bahasa pemrograman yang diciptakan pada tahun 1989 di Amsterdam, Belanda, oleh Guido Van Rossum. Sebagai bahasa pemrograman yang mudah dipahami oleh manusia. Python menawarkan berbagai kemudahan lainnya dalam menulis suatu program.

Sebelum mempelajari lebih lanjut mengenai Python dan Pengaplikasiannya dalam Toko Material Bahan Bangunan, terlebih dahulu kita akan membahas mengenai sekilas sejarah tentang Python. Setelah diciptakan pada tahun 1989 oleh Guido di Amsterdam, Belanda, Python terus dikembangkan sebagai babak baru dari bahasa pemrograman ABC. Versi 1.2 merupakan versi terakhir yang dimiliki oleh Python, hingga perkembangannya terus dilanjutkan sampai dikeluarkannya versi terbaru, yaitu versi 1.6. Tepat pada tahun 2000, Guido dengan pengembang Python lainnya berpindah ke BeOpen.com, yaitu perusahaan komersial yang membentuk BeOpen PythonLabs. Hingga pada akhirnya, dikeluarkannya Python 2.0 oleh BeOpen. Setelah Python 2.0 dikeluarkan, Guido dan anggota tim Python bertolak ke DigitalCreations.

Saat ini, perkembangan dan pertumbuhan Python terus dilakukan oleh pemrogram yang dibawahi oleh Guido dan Python Software Foundation. Python Software Foundation merupakan organisasi non-profit yang dibangun sebagai pemegang hak cipta intelektual terhadap Python sejak versi 2.1, hal ini diketahui untuk mencegah Python dimiliki atau ambil alih oleh perusahaan komersial. Perkembangan yang semakin pesat membuat Python terus bekembang menjadi versi yang lebih tinggi dari sebelumnya, yaitu Python Versi 3.11.3. Jika ditelusuri lebih jauh, Guido memberikan nama Python karena kecintaannya terhadap suatu acara televisi, Monty Python’s Flying Circus, dimana ungkapan khas tersebut sering muncul dalam korespondensi antar pengguna Python.

Setelah memahami sekilas sejarah mengenai Python, dibawah ini akan dibahas lebih detail lagi mengenai Apa itu Python, Mengapa Python Dipelajari, dan Bagaimana Pengaplikasian Python dalam Toko Material Bahan Bangunan.

Apa itu Python?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline