Desa Banyuanyar, Ampel (06/08/2022) - Susu merupakan salah satu potensi utama dari Desa Banyuanyar selain kopi dan jahe. Dukuh Wangan merupakan salah satu lokasi di Desa Banyuanyar yang mengembangkan olahan susu oleh UMKM Susu "Cowboy", Kelompok Tani Ternak Sumber Widodo 1.
Produk olahan susu yang baru diproduksi yaitu susu murni, yoghurt, kerupuk susu, dan pie susu. UMKM Susu "Cowboy" ini masih belum memproduksi keju karena mahalnya peralatan pembuatan keju dan dalam proses pembuatannya membutuhkan waktu yang lama. Oleh karena itu Mahasiswa KKN Undip Desa Banyuanyar memberikan pelatihan dan pembelajaran kepada Pelaku UMKM Susu "Cowboy" terkait pembuatan stick susu yang mudah dan murah.
Produk stick susu ini berbahan dasar curd yaitu gumpalan protein susu yang sudah pecah dan dicampurkan dengan tempung dan bahan pelengkap lainnya. Produk olahan susu berupa stick susu ini menjadikan produk yang menjanjikan karena rasanya yang manis, renyah luar biasa dan after taste susu yang masih terasa setelah dimakan.
Dengan pengembangan produk olahan susu berupa stick susu ini, pelaku UMKM Susu dapat memanfaatkannya sebagai inovasi produk susu baru yang menjanjikan dan kreasi produk olahan susu yang beraneka ragam.
Sebagai upaya untuk meningkatkan inovasi produk olahan susu yang baru, mahasiswa KKN TIM II Undip Tahun 2022 memberikan pelatihan diversifikasi produk olahan susu menjadi makanan ringan berupa stick susu. Kegiatan ini dilakukan kepada pelaku UMKM Susu "Cowboy",Kelompok Tani Ternak Sumber Widodo 1 Dukuh Wangan, Desa Banyuanyar, Ampel, Boyolali, Jawa Tengah.
Mahasiswa KKN Undip mengenalkan produk olahan susu berupa stick susu yang mudah dan murah. Selain itu, diberikan pelatihan pembuatan stick susu secara langsung dan bagaimana cara menghitung cost yang baik dalam pemasarannya agar pelaku UMKM Susu mengetahui bagaimana pemasaran stick susu yang baik itu.
Dalam pemaparan pelatihan dan pembelajaran pembuatan produk olahan susu berupa stick susu ini, peserta pelatihan yaitu pelaku UMKM Susu "Cowboy" Kelompok Tani Ternak Sumber Widodo 1 Dukuh Wangan, Desa Banyuanyar, Ampel, Boyolali terlihat sangat antusias dan menyimak dengan baik saat mengikuti pelatihan mengenai pembuatan produk olahan susu menjadi makanan ringan berupa stick susu.
Bu Titik selaku ketua karyawan UMKM Susu "Cowboy" ini mengakui bahwasanya susu yang sudah pecah/rusak jarang dimanfaatkan dan hanya dibuang saja, dimana hal ini sangat disayangkan karena susu yang sudah pecah/rusak ternyata masih dapat dimanfaatkan kembali.
Sehingga dengan adanya pelatihan pembuatan produk olahan susu dari susu yang sudah pecah/rusak ini menjadi makanan ringan berupa stick susu, mereka sangat bersyukur dengan adanya pelatihan ini karena menambah wawasan dan ilmunya mengenai olahan susu lainnya. Serta dengan adanya pelatihan ini, UMKM Susu "Cowboy" berharap mampu mengembangkan dan memiliki banyak produk olahan susu yang menjanjikan lainnya.