Lihat ke Halaman Asli

affinah M

Saya sedang menempuh bangku perkuliahan dan bekerja sebagai Staff di salah satu perusahaan swasta di Jakarta Barat

Gak Punya Laptop Jadi Alasan Ga Bisa Jadi Desainer? Jangan Khawatir

Diperbarui: 29 Juni 2024   10:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pinterest Universitas Pixellab

InsyaAllah kamu ga sendirian karena banyak juga yang ngerasain itu, Buat kamu yang masih ragu karena belum pede sama diri sendiri terhalang device untuk berkreasi? tenang Selain sebagai alat komunikasi dan sumber informasi, gawai yang dilengkapi berbagai fitur juga menjadi akses bagi semua pengguna untuk menggunakan media sosial, bermain gim, dan fitur lainnya secara daring terlebih bagi mereka yang ingin memulai karirnya di Industri Kreatif.

seperti Miftahul Khoir Pak Rektor Desainer Grafis yang bermodalkan HP doang! 

Bagi Miftahul yang berprofesi sebagai creative designer, kehadiran ponsel pintar beserta teknologinya yang semakin canggih amat membantu dalam mencari hingga mengeksekusi ide menjadi sebuah karya. 

Pas awal mulai ngonten mah cuma pengen bisa sharing-sharing aja ilmu yang udah aku punya dibidang desain pake HP

Mindset "Mulai Aja dulu" sudah tidak asing bagi kreator, kenapa?

karna memulai untuk action lebih baik daripada kelamaan mikir dan gak action sama sekali. Dalam dunia kreatif action jauh lebih penting daripada sekedar planning. Secara teknis,  komputer ataupun laptop memang masih jadi senjata andalan desainer grafis saat bekerja. Sebab, perangkat ini mampu menampung serta menjalankan berbagai macam aplikasi desain dan editing yang biasanya memiliki ukuran file besar.

meskipun begitu ia tetap dengan pendirianya dan skill yang ia miliki dengan tekad kuat di buktikanlah melalui sosial media terutama Instagram. karna yakinlah nikmati setiap proses yang ada sampai kamu menemukan versi terbaik dirimu, ini tips dari aku:

  • Mulai dari hal kecil, ga harus perfect. Nunggu sempurna mah ga akan pernah kejadian karena sambil berjalan kita akan belajar dari kesalahan dan pengalaman yang akan dilalui. So, santai aja
  • Jangan overthingking sama omongan orang. Omongan orang adalah faktor eksternal yang ga bisa kita kontrol. Sekarang tugas kita tinggal memilih untuk memasukkan omongan tersebut ke dalam pikiran kita atau enggak. Itu pilihan
  • Membuka diri belajar dari kreator lain jangan sampai kita menutup diri dan sombong kepada orang lain. Mau followers udah sebanyak apapun, tetaplah ilmu padi

Kita harus mencari alasan mengapa kita ingin belajar, kenapa kita melakukan apa yg kita lakukan. Jangan kejar passion mulailah bangun komitmen passion bisa berubah komitmen dan disiplin diri membuatmu lebih ahli.

Affinah Munawarah (231011201738)

Tugas Bahasa Indonesia

Dosen Pengampu:Irenne Putren S.Pd.,M.Pd.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline