Lihat ke Halaman Asli

Perkembangan Teknologi dalam Mengefisienkan Strategi Operasional Perusahaan

Diperbarui: 5 November 2020   09:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Indonesia 8 bulan terakhir mengalami ketidak stabilan dari berbagai sektor bisnis, mulai dari lini jasa, retail, manufaktur, kuliner, perhotelan, hingga sekolah terikut dampaknya, sehingga pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk beraktivitas melalui daring. 

Seperti yang kita ketahui  daring merupakan aktivitas yang menyangkut pautkan dengan internet, device termasuk laptop, dan smartphone sebagai alat pendukungnya. 

Dari hal ini pula segala jenis lini bisnis memutar otak agar bisnisnya dapat berjalan, dengan cara mengimplementasikan tekhnologi yang akan mendukung aktivitas operasional perusahaan, mulai dari mengupgrade sistem pengontrolan, sistem perakuntansian, sistem manajemen, hingga kontrol karyawan dijadikan satu kesatuan sistem yang terintegrasi.

Dewasa ini jasa yang diperlukan dan berjaya adalah jasa IT atau jasa konsultan IT dan bisnis. Mereka dengan sigap menjawab kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dengan mengembangkan sistem pendukung untuk melakukan segala aktivitas melalui daring, atau pelaku IT mengatakan dapat terintegrasi satu sama lain melalui jaringan yang terkoneksi internet, sehingga para pelaku bisnis beserta karyawannya dapat bekerja dari rumah, dan tidak mengkhawatirkan jadwal dan dateline yang mereka kejar. 

Dengan kata lain setiap perusahaan haruslah mendukung dan terbuka dengan masuknya tekhnologi terbarukan ini untuk memanage operasional yang strategis.

Banyak teknologi atau software yang bermunculan dan terintegrasi contoh saja software odoo. Software odoo merupakan perangkat lunak bersifat webbase dan open source yang dikembangkan oleh negara belgia. 

Software ini pula yang sangat kompatible terhadap segala jenis bisnis yang ada. Perusahaan konsultan bisnis beserta konsultan IT yang berlokasi di Kab. Karanganyar adalah salah satu persahaan yang juga ikut mengembangkan software ini.

Salah satu staff yang bekerja diperusahaan konsultan bisnis dan IT tersebut mengatakan bahwa “software odoo merupakan perangkat lunak yang terintegrasi dan kompatible untuk segala lini usaha, contoh saja saat ini yang sedang kami kerjakan adalah perusahaan handcraft, mereka meminta untuk sistem operasionalnya terintegrasi satu sama lain dan terkoneksi dengan sub bagiannya masing-masing”. 

Hal ini menjadi salah satu pendorong yang kuat bagi pelaku bisnis untuk mengembangkan dan membenahi operasional yang sudah lama tidak di perbarui, saatnya untuk membuat perusahaan menjadi efektif dan efisien dalam operasionalnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline