Lihat ke Halaman Asli

Penggunaan Handphone Meningkat, Mahasiswa KKN Undip Serukan Bahaya Radiasi Handphone

Diperbarui: 11 Februari 2022   12:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Semarang (9/2) -- Pandemi covid-19 masih berlangsung hingga saat ini, bahkan muncul varian baru yang penyebarannya lebih cepat dibanding varian sebelumnya. Hal ini menghambat mobilitas masyarakat sehingga semua kegiatan harus dilakukan secara daring maka diperlukan alat komunikasi yang tepat untuk terhubung satu sama lain yaitu handphone. Penggunaan handphone di kalangan masyarakat umum tidak bisa dipungkiri lagi. Mengingat  mudahnya pemakaian dan efektifitas waktu yang diperlukan saat   mengirimkan pesan memudahkan masyarakat untuk saling terhubung satu sama lain. Saat ini semua informasi baik mengenai program desa, jadwal kegiatan mingguan, ataupun agenda lain biasanya dikirim melalui grup pesan secara daring (whatsapp).

Penggunaan handphone tidak lagi dipakai di kalangan anak muda saja, tetapi orang tua bahkan anak kecil juga menggunakan alat komunikasi ini. Handphone memang memberikan banyak manfaat sebagai sumber informasi, bahkan anak SD pun dituntut untuk bisa menggunakannya karena kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring. Penggunaan handphone juga meningkat di kalangan orang tua, selain dimanfaatkan untuk hal pekerjaan, handphone juga digunakan untuk sekadar berbincang bersama teman-temannya secara daring melaui grup pesan (whatsapp). Di kalangan anak muda handphone adalah barang wajib yang harus dimiliki karena banyak sekali fitur-fitur di dalamnya yang dapat digunakan untuk belajar, mendengarkan musik, bermain game.

Screentime secara terus-menerus dan berlebihan dapat memberikan efek buruk untuk kesehatan dan yang paling sering terjadi adalah gangguan mata. Menurut para ahli, durasi maksimal untuk mengakses handphone adalah 1-2 jam per hari. Untuk anak di bawah 2 tahun tidak disarankan untuk mengakses handphone, sedangkan untuk anak usia 2-5 tahun durasi maksimal adalah 1 jam per hari. Bagi anak SD usia 6 tahun ke atas disarankan untuk menggunakan handphone 2 jam per hari. Sedangkan bagi remaja waktu ideal bermain handphone adalah 257 menit atau sekitar 4 jam 17 menit.  Mengingat saat ini handphone adalah alat utama untuk berkomunikasi dan mencari informasi, maka tidak jarang masyarakat umum menggunakan handphone lebih dari 2 jam.

Informasi mengenai bahaya radiasi handphone sudah banyak tersebar di jejaring sosial, tetapi tidak banyak orang yang mau terbuka untuk memahami informasi ini. Masyarakat umum membuka handphone hanya untuk sekadar bermain game atau membuka berita yang sedang hangat dibicarakan saat ini. Sehingga dibuat seruan tentang bahaya radiasi handphone dan cara tepat penggunaannya melalui media poster yang ditempel di wilayah Kelurahan Kembangarum, Kecamatan Semarang Barat. Harapannya agar lebih banyak lagi orang yang memahami informasi mengenai bahaya radiasi handphone sehingga nantinya dapat memanfaatkan dengan bijak.

Penempelan Poster di Wilayah Kelurahan Kembangarum/dokpri

Penulis : Afifudin -- Fisika --  FSM UNDIP 2018

Dosen Pembimbing : Dra. Puji Astuti, M.Si

Kelurahan Kembangarum, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang

KKN TIM I UNDIP 2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline