Lihat ke Halaman Asli

Affan

Mahasiswa

Berkumpulnya Cahaya di Pameran Lentera

Diperbarui: 28 Juli 2023   02:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jogja tidak lepas dari kenangan dan harapan, bagi seorang mahasiswa Jogja telah menjadi tempat berkumpulnya hampir semua dari imajinasi akan kehidupan perkuliahan. Tidak luput juga hal-hal yang tidak diinginkan justru hadir di tengah imajinasi positif, salah satunya kekerasan seksual di lingkungan perkuliahan.

Bergerak dari keresahan akan adanya kekerasan seksual yang ada di kampus, mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD angkatan 2020 dari Meramu Event, menggelar sebuah pameran seni lukis dan fotografi bertemakan stop kekerasan seksual  yang diberi nama "Lentera", pameran ini merangkul seniman-seniman baik itu dari dalam Jogja maupun luar Jogja, dan diselenggarakan di Galeri Lorong di Jeblok, Tirtonirmolo, Bantul.

Pameran ini dilaksanakan pada tanggal 6-8 Juli 2023 lalu, tidak hanya sekedar memamerkan karya seni lukis dan fotografi. Pameran ini juga mempersembahkan sebuah pertunjukkan musik keroncong di hari ketiga, sebelum malam puncak juga terdapat banyak kegiatan seperti bedah karya, talkshow dan workshop. Adanya banyak kegiatan juga tak semata-mata hanya untuk menarik perhatian pengunjung saja, Meramu Event menambahkan kegiatan tersebut bertujuan untuk menjalin komunikasi yang intens antara panitia dan juga para pengunjung.

Berkumpulnya para pengunjung di Galeri Lorong sudah menjadi poin penting dalam pameran ini, karena logo "Lentera" sendiri sudah seperti lentera sebagai tempat berkumpulnya sebuah cahaya di malam gelap. Pameran "Lentera" di sini menjadi tempat berkumpulnya harapan bagi semua orang, karena cahaya identik dengan harapan, harapan dimana kita semua melihat secercah cahaya di gelap malam yang di sini bermakna sebagai keresahan akan kekerasan seksual.

Harapan-harapan dari para penyintas direpresentasikan pada karya seni lukis, fotografi dan instalasi. Salah satu karya seni lukis menjadi titik ketenangan karya Nova Akbar yang berjudul "Siklus Tidur" mengajak kita untuk berelaksasi di dalam gelap, berupaya untuk menemukan ketenangan ditengah emosi negatif yang bergejolak, melalui kegelapan bisa ditemukannya sebuah cahaya.

Memikirkan makna dari sebuah lukisan memang sudah menjadi hal umum pasti terjadi ketika menyambangi pameran, setidaknya pengunjung meyakini makna dari lukisan itu menurut dirinya sendiri, penafsiran makna akan lukisan pasti akan berbeda-beda setiap orangnya, itulah kebebasan untuk berpikir dan menerka, untuk membatasi itu semua dan agar pesan dari komunikator yaitu sang pelukis dapat sesuai sasaran, maka dibuatlah sebuah deskripsi dari lukisan tersebut.

Dengan adanya pameran "Lentera" ini, bisa menumbuhkan harapan bagi para penyintas, menyadarkan pikiran bagi para pelaku, dan memicu munculnya nilai-nilai moral kemanusiaan bagi publik akan betapa pentingnya saling mengerti, memperhatikan dan paham akan perkara isu sosial kemanusiaan.

Lentera telah usai diselenggarakan, apakah Lentera akan hadir lagi? semoga saja iya, karena masih banyak misi-misi kemanusiaan yang perlu disampaikan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline