Pengembangan Evaluasi Belajar

Pagi ini saya berkesempatan mengikuti pelatihan pembuatan soal khususnya yang berbentuk pilihan ganda dan uraian. Dengar-dengar soal model ini merupakan model terakhir. Karena kurikulum 2013 akan mengganti posisi KTSP. Belum ada teknik yang jelas tentang ujud evaluasi kurikulum 2013. Mudah-mudahan akan semakin beragam sehingga semua siswa merasakan ciri khasnya masing-masing.
Jenis evaluasi yang akan datang memiliki sifat jawaban yang semakin beragam. Ibarat seorang yang akan bepergian dari Jakarta ke Surabaya tidak hanya memakai jasa kereta api. Boleh pakai mobil, sepeda, pesawat, kapal bahkan bisa juga jalan kaki. Toh akhirnya pada tujuan akhir yaitu kotaSurabaya.
Secara umum, setiap soal pilihan ganda terdiri dari :
1. Pokok soal ( term )
2. Pilihan jawaban ( option )
Pilihan jawaban terdiri atas kunci jawaban dan pengecoh ( distractor ).
Dalam penyusunan soal tes tertulis, penulis harus memperhatikan kaidah-kaidah penulisan soal yang dilihat dari segi :
1. Materi
2. Konstruksi
3. Bahasa
Materi soal harus sesuai dengan indikator, pilihan jawaban harus homogen dan logis diinjau dari segi materi, serya setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar atau paling benar.
Konstruksi harus memperhatikan :
1. Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas
2. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan pernyataan yang diperlukan saja
3. Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban benar
4. Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifatnnegatif ganda
5. Panjang rumusan pilihan jawaban harisnrelatif sama
6. Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan " semua pilihan jawaban di atas salah " atau " semua pilihan jawaban di atas benar"
7. Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka tersebut, atau kronologisnya
8. Garmar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi
9. Butir soal jangan bergantung pada jawaban soal sebelumnya.
Bahasa harus memperhatikan :
1. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia
2. Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat.
3. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang komunikatif
4. Pilihan jawaban jangan mengulang kata atau frase yang bukan merupakan satu kesatian pengertian.