Lihat ke Halaman Asli

PUISI | Perceraian

Diperbarui: 13 Desember 2018   22:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok.pribadi

Banyak berapa orang menjadi jatuh.

Menjadi lemah apa itu patuh.

Seberapa kerasnya hidup melalui logika.

Lupa janji timbullah derita.

Teraput selisih umur jauh.

Bercinta serius untuk utuh.

Tapi itu masa lalu.

Kenang indah bersamanya dahulu.

Aku sedikit memanipulasi itu.

Karena pembodohan dengan otak hantu.

Entah kenapa terpaut hingga begitu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline