Lihat ke Halaman Asli

Affa 88

Freelancer, Social Activist, Nahdliyin

PSIS Semarang vs Persis Solo, Derby Merah Biru yang Paling Fantastis

Diperbarui: 25 Juni 2015   08:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1330678157998622550

Derby London mempertemukan Arsenal vs Chelsea merupakan yang paling hebat di dataran Inggris bagian selatan. Di bagian utara, laga Manchester United melawan Manchester City juga sangat dinanti aksinya. Klub yang disebut pertama adalah pemakai kostum Merah, yang disebut kedua adalah Biru (Biru Langit).

Di Spanyol, Derby paling panas adalah derby catalan antara Barcelona vs Espanyol. Sama, Barcelona berkostum corak merah, espanyol biru. Di Italia, Derby paling mematikan di dunia tersaji di ibukota Roma antara AS Roma vs SS Lazio yang biasa disebut Derby Della Capitale. Sedangkan di bagian utara Italia tersaji derby terpanas di Italia, yakni Derby Della Madoninna antara AC Milan vs Inter Milan.

Derby-derby paling panas dan paling populer sepanjang sejarah persepakbolaan dunia ternyata merambah ke kompetisi di Indonesia. Liga Indonesia yang sejak mulai professional tiga tahun belakangan menisbatkan laga derby pada dua klub yang berada dalam satu provinsi. Seperti Derby Jawa Timur antara Persebaya vs Arema, Derby Jawa Barat antara Persib Bandung vs Pelita Jaya, dan Derby Jawa Tengah antara PSIS Semarang vs Persijap Jepara.

Ketika liga terpecah menjadi dua, laga derby di Indonesia mengalami sedikit pergeseran. Persebaya yang menjadi klub papan atas Liga Primer Indonesia (IPL)  tidak mungkin bertanding dengan Arema Indonesia yang notabene lebih populer di Liga Super Indonesia  (LSI) meskipun memiliki Arema yang juga berkompetisi di IPL. Mungkin hanya Derby Jawa Barat yang masih akan memberikan warna Merah Biru di Liga papan atas Indonesia.

Di Jawa Tengah, ketika Persijap Jepara yang tampil di kasta tertinggi sedangkan PSIS yang berada di Divisi Utama PSSI tidak mungkin akan bertemu dalam liga musim ini. Namun, laga derby Jawa Tengah yang sesungguhnya tersaji besok sore, antara PSIS Semarang vs Persis Solo. Duel Merah melawan Biru kali ini terjadi pada kompetisi Divisi Utama PSSI.

Kota Solo dan Semarang sejak pada jaman perserikatan memang selalu menjadi kota sepakbola di Jawa Tengah bahkan di Indonesia. Persis Solo dan PSIS Semarang memiliki hubungan histori yang sangat hebat. Mulai dari hubungan antar suporter hingga hubungan politik regional.

Semarang memang menjadi ibukota Jawa Tengah, namun Solo atau Surakarta yang merupakan kota Kerajaan (Mataram) akhir-akhir ini lebih disorot oleh dunia karena berbagai aksi dan even internasional digelar dan diciptakan di Solo. Konflik politik antara penghuni “istana” Semarang, Gubernur Bibit Waluyo dengan walikota Solo, Joko Widodo juga menjadi contoh rivalitas Solo dan Semarang.

Hubungan suporter kedua tim juga tidak berjalan sangat mulus. Satu dekade lalu, Pasoepati (Persis Solo) pernah bentrok dengan Panser Biru (PSIS Semarang) di stadion Manahan Solo. Namun, saat ini antara Pasoepati dan Panser Biru sudah tidak ada lagi konflik apalagi ditambah hubungan baik antara Pasoepati dengan SNEX (salah satu pecahan Panser Biru). Laga derby Jawa Tengah Merah vs Biru kali ini diprediksi akan berjalan seru mengingat kedua tim tengah bersaing memperebutkan posisi teratas klasemen. Selisih satu poin membuat pertandingan ini menjadi derby paling panas sepanjang musim ini.

Affa - Manahan

March, 2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline