Lihat ke Halaman Asli

Data Mining

Diperbarui: 14 September 2022   18:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Data saat ini adalah suatu hal yang sangat penting bagi sebuah perusahaan maupun komunitas tertentu. Laju pertumbuhan suatu data saat ini bisa dikatakan sangat signifikan atau terjadi pertumbuhan yang sangat pesat mulai dari satuan terabyte ke petabyte. data-data yang penting tersebut bisa didapatkan melalui sebuah tools, sebuah database sistem ataupun sebuah website serta data tersebut juga bisa didapatkan melalui proses transaksi penjualan suatu perusahaan ataupun ecommerce.

Seiring pesatnya pertumbuhan suatu data, timbul suatu pertanyaan "bagaimana kita memanfaatkan data-data tersebut? Apakah bisa kita mendapatkan suatu informasi dari data-data yang banyak tersebut menjadi sebuah pengetahuan?".  Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut yang bisa kita lakukan adalah dengan menggunakan teknik Data Mining. Dengan menggunakan terminologi mining dimana proses penambangan dilakukan berdasarkan suatu tahapan-tahapan mulai dari  proses penggaliaan hingga menghasilkan sebuah emas yang berguna dan bernilai tinggi. Terminologi tersebut-lah yang diterapkan dalam metode Data Mining bahwa pengetahuan yang tadinya tidak diketahui sama sekali dapat diperoleh dengan suatu proses ekstraksi pengetahuan.

Data Mining mulai berkembang  sejak tahun 1990 hingga sekarang yang diakibatkan adanya pertumbuhan data dan pengembangan teknologi, dari situlah muncul sutu pengembangan disiplin ilmu baru seperti statistika, hingga merambah pada bidang lain dalam ilmu komputer dan ilmu lainnya seperti biologi, lingkungan, finansial, jaringan dan sebagainya. 

Jadi apa sebenarnya Data Mining itu? Data Mining (Knowledge Discovery From Data) adalah pencarian pengetahuan dari suatu data. Dalam proses pencarian pengetahuan tersebut dilakukan sebuah ekstraksi sesuatu hal yang menarik (trivial, implicit, previously unknown and potentially useful) di dalam suatu data. Sesuatu yang menarik  tersebut bisa berupa patterns maupun sebuah pengetahuan yang berasal dari data yang sangat besar. Istilah lain yang sering digunakan dan merujuk pada Data Mining ini yaitu ada yang dikenal dengan Knowledge Discovery (mining) in Database (KDD), knowledge extraction, data/pattern analysis, data archeology, data dredging, information harvesting, business intelligence dan sebagainya.

Ketika kita membahas mengenai Data Mining maka ada suatu proses yang dilakukan didalamnya. Landasan paling dasar dalam Data Mining adalah suatu database. Ketika kita telah mempunyai database, selanjutnya adalah data itegration untuk meng-agregat data-data tersebut untuk kemudian dilakukan pembersihan data pada proses data cleaning. Setelah data tersebut telah dipastikan bersih dari data-data yang tidak sesuai dengan format selanjutnya adalah menaruh data-data tersebut kedalam sebuah gudang data yang disebut Data Werehouse. Kemudian, data tersebut akan diseleksi dan diambil hanya data-data yang relevan saja untuk masuk ke tahap selanjutnya.  Setelah proses-proses tersebut  selesai dan menghasilkan data yang telah diseleksi barulah kemudian masuk ke tahap Data Mining. Dalam proses Data Mining inilah proses evaluasi pola (Pattern Evaluation) dilakukan untuk menghasilkan sebuah pengetahuan untuk digunakan sebagai sistem pengambilan keputusan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline