Lihat ke Halaman Asli

Ada Apa di Atas Pegunungan Arfak?

Diperbarui: 27 Juni 2020   11:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jalan-jalan di Danau Anggi pada 27102018 | Dok. pribadi

Ada Danau Anggi Giji dan Anggi Gida. Sudah banyak cerita dan artikel yang membahas tentang eloknya Danau Anggi di Kab. Pegunungan Pegaf, namun akan berbeda bagaimana pengalaman dibalik cerita itu.

Akan menjadi penyesalan dan selalu galau, jika belum pernah ke dearah yang menjadi tujuan wisata saat berdinas di Papua Barat. 

Naasnya akan menjadi sasaran "bullyan" oleh rekan-rekan kantor yang pernah ke salah satu daerah wisata kepada rekannya yang belum pernah mengunjungi daerah tersebut. Itu hanya dapat menjadi pendengar yang baik saat mereka dengan sombongnya bercerita pengalaman jalan-jalan.

Mungkin itu salah satu motivasi yang membuat orang-orang membuat rencana untuk camping ke suatu objek wisata hanya. Namun jika hanya ada rencana tampa usaha yang nyata untuk mewujudkan rencana maka itu hanya menjadi mimpi. 

Segala cara digunakan untuk mendapat dukungan dan teman perjalanan untuk mengunjungi daerah wisata tersebut, dengan mencari teman seperjuangan yang belum pernah atau yang pernah yang ingin mengulang petualangannya. 

Itulah yang terjadi pada saya dan teman-teman kantor, karena merasa iri dengan cerita orang-orang yang pernah ke Danau Anggi di Pegunungan Arfak (Pegaf).

Dengan modal keinginan yang kuat dan saling mengingatkan rencana dan saling mendukung untuk mewujudkan rencana agar tidak hanya menjadi wacana untuk ke danau Anggi maka kami mempersiapkan segala sesuatu dari kendaraan, tenda camping, logistik dan alat-alat masak yang dapat mendukung bertahan hidup di ketinggian 2000 dpl.

Rombongan petualang kelas musiman dengan mengunakan 1 mobil double garden milik kantor dan 3 Motor yang belum memenuhi syarat untuk touring ke medan yang ektrem yang seharusnya menggunakan motor trail dengan ban kembang tahu, namun karena modal nekat dan prinsip "gimana nanti aja" maka berangkat dengan gagah berani naik ke Pegunungan Arfak.

Motor modal nekat "Gimana Nanti aja" | Dokpri

Jika banyak jalan menuju ke Roma, namun berbeda jika ke Pegunungan Arfak hanya ada 2 jalur, jalur pertama dari Manokwari-Ransiki-Pegaf yang jalannya relative tidak menanjak dan cepat dan jalur kedua Manokwari-Warmare-Pegaf dimana lebih menantang lebih menanjak dan jalan masih belum bersahabat karena masih jalan darurat. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline