PENTINGNYA PEMBINAAN GENERASI MUDA ISLAM
OLEH : AFDA HIZKIA
MAHASISWA AKTIF UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
PENDAHULUAN
Kondisi umat Islam pada masa kini dan mendatang akan sangat ditentukan oleh kualitas pembinaan generasi muda Islam saat ini. Generasi muda merupakan pilar utama dan ujung tombak dari kebangkitan umat di belahan dunia manapun. Sejarah Islam telah membuktikan bahwa pendukung dan penyokong awal penyampaian risalah Islam yang diajarkan oleh Rasulullah SAW adalah para pemuda, sebagaimana dicontohkan oleh Umar bin Khattab dan Ali bin Abi Thalib yang dengan gagah berani menjadi benteng dan garda terdepan dalam berdakwah sekaligus menghadapi musuh-musuh Islam saat itu. Di negara kita sejarah perjalanan bangsa Indonesia juga telah mencatat berbagai peristiwa pergerakan bangsa yang dimotori oleh generasi muda bangsa ini dengan keringat bahkan darah dan nyawa, sejak jaman merebut kemerdekaan hingga era reformasi belakangan ini.
ISI
Potensi generasi muda sangat besar untuk berperan aktif dan memberi kontribusi dalam membangun serta membangkitkan sebuah peradaban. Gambaran sosok pemuda harapan tersebut, selaras dengan firman Allah SWT dalam QS. Al-Kahfi 18:13 sebagai berikut:
"Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita ini dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk".
Generasi muda yang memiliki potensi-potensi iman, keikhlasan, ghirah dan amal sholeh seperti itu, terutama pemuda Islam harus dipupuk dan ditumbuhkembangkan melalui proses pendidikan (tarbiyah) yang benar, pembinaan jiwa dan akhlak, sehingga mereka bisa menjadi generasi muda yang tangguh dan handal dalam menghadapi tantangan jaman.
Proses perkembangan jiwa dan mentalitas generasi muda akan dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, seperti lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat dimana mereka tinggal, dan lingkungan sekolah formal ataupun tempat bekerja. Ketiga faktor lingkungan pembinaan yang dapat mempengaruhi generasi muda tersebut sebagaimana dijelaskan dalam uraian berikut :
1. Pembinaan di Lingkungan Keluarga
Sebagaimana kita ketahui bahwa keluarga merupakan lingkungan pertama kali yang dikenal oleh seorang anak sehingga pengaruh pembinaan dalam lingkungan keluarga ini akan sangat besar bagi perkembangan seorang anak kelak di kemudian hari. Setiap anak atau bayi yang lahir dalam keadaan suci (fitrah), orangtua dan keluarganyalah yang paling berperan untuk membina dan mengasuh sehingga akan menjadi muslim yang tangguh dan handal atau akan menjadi kafir dan berandal.
2. Pembinaan di Lingkungan Masyarakat
Generasi muda sebagai salah satu bagian penting dalam kehidupan bermasyarakat, tidak terlepas dari pergaulan keseharian yang dapat mempengaruhi sikap, perilaku dan kepribadian mereka di tengah masyarakat. Lingkungan masyarakat yang baik merupakan modal penting untuk membina generasi muda di sekitarnya agar tercipta kondisi kehidupan bermasyarakat yang tenteram dan baldatun thoyyibatun warabbun ghofur. Sudah seharusnya aspirasi, hobi, minat dan bakat generasi muda disalurkan melalui kegiatan-kegiatan positif di lembaga-lembaga yang ada, seperti organisasi kepemudaan, ikatan remaja masjid, organisasi kesiswaan, kemahasiswaan, keolahragaan, dan lembaga lainnya
3. Pembinaan di Lingkungan Lembaga Pendidikan Formal
Lembaga-lembaga pendidikan formal baik milik negara (negeri) ataupun swasta harus memahami benar dan amanah yang mereka jalankan untuk membina dan mendidik generasi muda. Hal ini selaras dengan cita-cita dan tujuan bernegara yang termaktub dalam Pembukaan UUD 1945 alinea 4, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteran umum mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasar kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
KESIMPULAN
Tanggungjawab pembinaan generasi muda Islam mutlak harus diperhatikan oleh semua pihak, mulai dari orangtua atau keluarga, masyarakat, hingga lembaga pendidikan formal. Amanah yang sangat besar dan berat ini harus ditangani secara bersama-sama dengan serius dan penuh keikhlasan, Tujuan dari pembinaan generasi muda Islam adalah istiqomah keimanannya, rajin ibadahnya, baik akhlaknya, teguh pendiriannya, berjiwa pejuang, kuat fisiknya, terdidik dan terlatih skill-nya, serta menjadi pelopor dalam penguasaan IPTEK, Ajaran Islam yang diimplementasikan secara kaffah dan tegas oleh generasi muda, seperti sifat kejujuran, keadilan, bertanggung jawab, semangat kerja keras, berbudaya ilmu harus ditanamkan sejak dini merupakan kunci utama masa depan bangsa, negara dan ummat Islam. Dimulai dari pembinaan dalam rumah tangga atau keluarga, masyarakat, dan lembaga pendidikan formal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H