UMB atau Urea molases block merupakan pakan tambahan untuk ternak ruminansia seperti sapi, urea molases block juga disebut sebagai permen ternak ruminansia yang tersusun dari molases sebagai sumber energi bagi ternak, molases merupakan produk samping pengolahan tebu dalam pembuatan gula, biasanya dimanfaatkan sebagai sumber energi karena molases mengandung glukosa dan asam organik, urea sebagai sumber nitrogen, kapur dan garam sebagai sumber mineral, dedak padi sebagai sumber protein. UMB berbentuk padat yang kaya akan zat-zat makanan, dibuat dari bahan utama berupa molases. Menurut Nista et al. (2010) urea molases blok (UMB) merupakan suplemen tambahan untuk ternak ruminansia yang kaya akan manfaat, mengandung zat-zat gizi yang dibutukan ternak.
Pembuatan urea molases blok cukup mudah untuk dilakukan karena menggunakan bahan – bahan yang mudah dijumpai dan alat yang cukup sederhana. Bahan – bahan yang digunakan antara lain urea 80g, molases 400g, dedak padi 400g, kapur 80g, mineral mix 10g, dan garam 30g. langkah pembuatannya yaitu larutkan urea terlenbih dahulu, kemudian tuang semua bahan dan aduk hingga merata. Setelah itu masukkan bahan ke cetakan dan jemur hingga kering.
Sumber: dokumen pribadi
Rabu, 9 Agustus 2023 salah satu mahasiswa KKN Tim 2 Universitas Diponegoro Semarang bernama Afandi Muhammad melakukan pendampingan pembuatan urea molases blok kepada peternak kambing Desa Kepuh, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Pendampingan pembuatan urea molases blok tersebut merupakan salah satu luaran program monodisiplin kegiatan KKN Tim 2 Universitas Diponegoro Semarang.
Pendampingan pembuatan urea molases dilakukan karena kondisi peternak di desa Kepuh yang kebanyakan merupakan petani sehingga kurang mengetahui tentang nutrisi yang dibutuhkan ternak. Peternak di desa tersebut hanya menggunakan jerami padi yang merupakan limbah pertanian sehingga nutrisi dan kebutuhan mineral ternak kurang terpenuhi, alhasil produksi dari ternak kurang maksimal.
Sumber: dokumen pribadi
Pelaksanaan program ini diharapkan dapat membantu peternak mengatasi kurang cepatnya produksi ternak karena urea molases blok akan membantu peningkatan nafsu makan dan memenuhi kebutuhan mineral ternak. Selain itu dengan dilakukan pendampingan pembuatan urea molases blok, peternak dapat membuat urea molases blok sendiri dan dapat menghemat pengeluaran untuk biaya produksi sehingga peternak mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi.