Lihat ke Halaman Asli

Kata Siapa Mahasiswa Gak Bisa Berinvestasi?

Diperbarui: 17 Juni 2015   22:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

hai gaes. . para mahasiwa yang masih mengenyam pendidikan di universitas di manapun anda berada. selamat datang di dunia yang kritis dan penuh tantangan bagi anda yang masih merasakan euforia mahasiswa baru, terutama bagi anda yang baru kali ini merantau ke suatu kota di salah universitas ternama di indonesia. saya sangat yakin bahwa bekal yang dititipkan orang tua anda sebenarnya sangat cukup untuk anda hidup di perantauan. karena orang tua anda sudah memikirkan berapa banyak dana yang harus disiapkan untuk anda menuntut ilmu. tapi mumpung masih baru, saya mengingatkan segera atur keuangan anda agar tidak terjebak akan dunia muda yang sangat fenomenal. jalan-jalan, main, shopping, traktir teman, dll akan menjadi pos terbesar pengeluaran anda.

bisa jadi anda yang membaca tulisan saya adalah mahasiswa tingkat atas yang bergumam dalam hati "saya sudah mengatur keuangan saya, ditabungan saya sudah saya siapakan untuk masa depan saya. ." atau anda juga mengatakan "tenang, orang tua saya masih sanggunp untuk mengatasi kebutuhan saya".

melalui tulisan ini, saya berkeinginan untuk teman teman mahasiswa "mandiri" untuk merencanakan keuangan masa depan. mengapa harus seperti itu? ingatlah teman, hidup anda harus disiapkan untuk jangka panjang. semakin dini anda merencanakan, maka semakin cepat anda mendapatkan kematangan financial.

Mengapa Harus berinstasi?

saya yakin salah satu dari anda sudah menerapkan metoda menabung secara rutin sejak dini. namun, kali ini saya ingin mengajak merencanakan masa depan anda dengan berinvestasi. seperti menabung, menyisihkan sebagian uang lebih yang anda miliki setiap bulan. dimana? tentunya bukan berinvestasi ke investasi bodong atau investasi yang memiliki return yang "gila gilaan". dan saya tekankan hindari investasi menjanjikan return tinggi dan cepat. ingat! yang namanya investasi, gak ada yang instan.

sebelum melakukan investasi, tentukan dulu tujuan masa depan anda. kapan anda harus wisuda? kapan anda harus bekerja? atau bagi anda berjiwa enterpreneur - kapan memulai bisnis? atau kapan anda melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi? kapan anda menikah? jika punya anak, berapa orang anak yang ingin dimiki? dan hingga kapan anda harus menikmati masa pensiun anda. jika anda sudah merencanakan tujuan tersebut, pertahankan dan kembangkan serta buat sedetil mungkin. jika belum, segera ambil pensil dan buku anda. tulis rencana tersebut dan coba anda fikirkan berapa kebutuhan dana pada masa masa tersebut. memang sih, itu semua terkesann terlalu dini, tapi ingatlah kawan, fase itu semua akan anda lewati. that's fact yang gak bisa dipungkiri.

ada dua jenis investasi yang saya sarankan untuk anda untuk berinvestasi. yang pertama adalah Reksadana dan yang kedua Unitlink. Mengapa saya menyarankan untuk kedua jenis investasi tersebut? alasannya sebagai berikut:

1. investasi direksadana memberikan investasi yang aman dan tingkat return invetasi dapat di perhitungkan. dana yang anda titipkan adakan dikelola oleh manajer investasi yang profesional

2. diversifikasi investasi yang di wujudkan dalam portofolio, sehingga tingkat resiko dari investasi bisa dimimalisir.

3. Transparasi informasi, sehingga anda sebagai investor dapat mengetahui perkembangan portofolio investasi yang anda pilih.

4. bisa menbantu anda merencanakan rencana keuangan masa depan anda karena anda dapat melakukan pencairan dana yang dikelola manajer investasi sesusai dengan waktu ketika dana tersebut anda butuhkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline