Pengeboman yang terjadi di Bandung mengejutkan masyarakat. Apalagi ada 2 korban yang kehilangan nyawa. Setelah peristiwa tragis ini, beritanya langsung menyebar ke mana-mana.
Selain berita, tersebar juga foto dan video dari lokasi pengeboman. Entah didapatkan dari mana, tetapi juga membuat shock. Bagaimana tidak, videonya cukup dekat dan ada rekaman korban peristiwa tragis ini yang seharusnya disensor karena terlalu mengerikan.
Sumber foto: Unsplash
Ngerinya lagi, video dan foto-foto itu tersebar cepat, baik di media sosial maupun di grup WA. Baru beberapa jam setelah peristiwa, yang viral malah videonya. Masyarakat jadi berfokus pada hal itu, bukannya membaca beritanya.
Ada Apa dengan Masyarakat Kita?
Ada apa sih dengan netizen Indonesia? Sudah tahu foto dan videonya mengerikan (dan bakal kena sensor kalau masuk media cetak atau online) tetapi malah disebar. Apa enggak takut?
Memang ada kecenderungan saat nyaris semua orang punya HP, informasi jadi cepat tersebar. Seseorang yang tahua informasi terlebih dahulu dianggap keren. Dan, ia menyebarkannya agar lebih dianggap keren lagi. Tak peduli informasinya salah atau mengandung konten yang mengerikan.
Bukankah sudah ada imbauan dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil, jangan menyebarkan foto/video pengeboman. Namun masih ada yang bandel seperti ini.
Situ sehat?