Sutradara: Fajar Nugros
Durasi: 1 jam 47 menit
Tahun: 2017
Pemain: Oka Antara, Baim Wong, Tiara Eve, Richard Kyle, Agus Kuncoro, Ganindra Bimo, Nikita M, Lukman Sardi, Eric Estrada.
Pernah baca buku Jakarta Undercover? Ini versi filmnya, tapi beda dengan yg sebelumnya (yang dibintangi Luna Maya). Menurut saya, ini jauh lebih apik, karena faktor kejeniusan sutradaranya.
Jakarta lebih kejam dari ibu tiri. Itu yg dirasa oleh Laura (Tiara Eve). Ia sudah jadi model tapi terpaksa kena rayu Sasha (Nikita M) untuk jadi wanita panggilan. Mereka jadi anak buah Mama San (Agus Kuncoro). Karena ayahnya dipenjara dan ibunya sakit, adiknya butuh biaya kuliah. Laura akhirnya jadi kesayangan Yoga, walau pria itu beristri.
Secara tak langsung, Laura sering ketemu Pras (Oka Antara), wartawan muda yg berasal dari daerah. Mereka berteman baik dan sering ngopi di minimarket.
Suatu malam Pras menolong transG (Ganindra Bimo) dan akhirnya digebukin. Sebagai permohonan maaf, ia yang bernama Awink itu mengajak Pras ke tempat kerjanya di sebuah klub malam.
Di sana Pras gak sengaja menolong Yoga (Baim Wong) yang nyaris mati. Akhirnya ia dan Awink dianggap sahabat sebagai balas jasa, dan sering jalan berempat bareng bodyguardnya Yoga (Richard Kyle).
Pras gak menyangka kalau Yoga adalah ketua mafia dan punya bisnis narkoba. Makin shock lagi pas diajak party dengan cewek.
Pras semangat menulis naskah 'Jakarta Undercover' tapi ditolak oleh Pemrednya (Lukman Sardi). Apa liputannya berhasil diterbitkan? Apa reaksi Yoga saat tahu Pras adalah wartawan?
Banyak yg salah sangka dengan film ini. This is not a JAV version of indonesian movie! Walau menceritakan nightlife in Jakarta.
Fajar Nugros berhasil menyelami karakter pemainnya dan membuat film drama berbumbu komedi dan action. Pengambilan gambarnya bagus, musiknya juga bagus banget.
Salut pada akting Ganindra Bimo yg berhasil jadi Awink yg kemayu. Juga Eric Estrada yg kocak saat jadi orang gila.