Lihat ke Halaman Asli

Avizena Zen

Penulis buku, Blogger, Penulis konten, dan Penerjemah bahasa Inggris

Andai Aku Jadi Putri Presiden

Diperbarui: 20 Agustus 2018   09:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

cnnindonesia.com

Keringat mengucur deras dari dahi. Setelah menunggu sekian lama, akhirnya aku berjumpa dengannya.

Matanya terbuka dan dokter berseru, "Selamat Mbak, bayinya sehat!". 

Hampir menangis aku saat melihat tubuh mungilnya. Ia menggeliat manja, memancarkan tangisan yang terdengar bagai alunan nada. 

Pasca operasi, rasanya aku ingin tidur selama berjam-jam. Entah berapa hari yang kubutuhkan untuk istirahat.

Tapi mata ini batal terpejam. Kulihat Mas Bobby menyunggingkan senyuman. Berterimakasih karena aku telah bersusah payah mengandung dan melahirkan anak kami.

Sementara di luar sana ayah dan ibuku sudah diserbu wartawan. Berondongan pertanyaan meluncur dari mulut mereka

"Pak, cucunya laki laki atau perempuan?"

"Siapa namanya?"

bla bla bla..

Pertanyaan yang mendengung seperti lebah. Bagi ayah, ini sudah biasa. Bagiku?

Hmm, para wartawan itu masih sopan. Bagaimana kalau kami melakukan wawancara secara live di media sosial? Kemungkinannya ada beberapa: 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline