Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com
Raba Senja kujamah Gelap Kini jelaga yang jadi semesta Seratus lima puluh derajat jam dindingku setengah melingkar Pekat agaknya mendung ingin menyapa Lalu dicarinya labuh do'a Hatiku mengucap Suci mendekatimu saat suara-suara dunia menuli Dan indraku merindu purnama itu