Lihat ke Halaman Asli

Aeni Zahro

Mahasiswa UPI

Mahasiswa KKN-T UPI Lakukan Sosialisasi KB pada Pasangan Usia Subur Desa Pakuncen

Diperbarui: 11 Agustus 2022   11:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosialisasi KB pada salah satu pasangan usia subur Desa Pakuncen (Dok. Pribadi)

Kelompok 136 Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melaksanakan program kerja untuk tema Desa Ramah Perempuan yaitu dengan sosialisasi program Keluarga Berencana dan pengenalan alat kontrasepsi modern pada pasangan usia subur (PUS) di Desa Pakuncen, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo.

Keluarga Berencana (KB) merupakan program yang dicanangkan pemerintah bertujuan untuk membentuk keluarga sejahtera dengan cara mengendalikan jumlah angka kelahiran melalui penggunaan alat kontrasepsi. Hal ini dilakukan guna mencegah timbulnya ledakan penduduk di Indonesia yang diperkirakan terjadi pada tahun 2030. Di samping itu juga terdapat manfaat medis bagi kesehatan keluarga dari adanya program ini.

Manfaat program KB yang diwujudkan dengan penggunaan alat kontrasepsi diantaranya adalah untuk menjaga kesehatan ibu dan anak serta menjaga kesehatan mental keluarga. Kesehatan keluarga terjaga karena kehadiran anak sudah direncanakan dengan matang. Manfaat lainnya adalah mencegah kehamilan yang tidak diinginkan karena sudah ada kesiapan mental dan fisik. Finansial keluarga sebelum memiliki anak juga lebih stabil dengan mengikuti program KB. Penggunaan alat kontrasepsi bermanfaat sebagai upaya pencegahan penyakit menular seksual.

Desa Pakuncen yang menjadi Kampung KB (Kampung Keluarga Berkualitas) adalah tempat kegiatan KKN-T oleh salah satu anggota kelompok 136, yaitu Aeni Zahro. Menurut UU Nomor 2 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, keluarga berkualitas adalah keluarga yang dibentuk berdasarkan perkawinan yang sah  yang mempunyai ciri-ciri sejahtera, sehat, maju dan mandiri serta memiliki jumlah anak yang ideal, berwawasan luas dan bertanggung jawab.

Target peserta dari kegiatan sosialisasi ini adalah pasangan usia subur, yaitu pasangan suami istri yang istrinya berada pada rentang umur 15 sampai 49 tahun di Desa Pakuncen. Kegiatan sosialisasi dilakukan pada hari Kamis (4/8/2022) dengan cara door to door, yaitu mengunjungi rumah-rumah warga secara langsung yang menjadi target sosialisasi pada .

Isi dari sosialisasinya adalah mengenai manfaat mengikuti program KB dan pengenalan alat kontrasepsi modern baik itu Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MJKP) seperti implan, IUD, dan sterilisasi, maupun non MJKP seperti kondom, suntik, dan pil KB. Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini bisa memberikan pemahaman lagi kepada masyarakat khususnya pasangan usia subur akan pentingnya penggunaan alat kontrasepsi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline