Lihat ke Halaman Asli

Koruptor Pernah Bercita-cita Memberantas Korupsi?

Diperbarui: 21 November 2017   01:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Banyak video dan iklan ajakan untuk memberantas korupsi, mulai dari anak-anak, remaja hingga para pejabat penting juga menghimbau dan mengajak untuk tidak korupsi, karena kita ketahui bersama tindak pidana korupsi pasti sangat merugikan rakyat dan negara. Akan tetapi mengapa setiap tahun selalu terdengar kasus korupsi? Apakah anak Negeri tercinta hanya bisa bermimpi dan bercita-cita memberantas korupsi? Atau sudah ada waisat turun temurun dari para koruptor untuk generasi selanjutnya? Atau karena seringnya mendengar kata korupsi sehingga tertanam dalam jiwa anak-anak bangsa saat ini?

Para Soekarno muda Indonesia memiliki kemampuan, keahlian yang sangat disegani dunia  dan hal itu sudah terbukti dari banyaknya pertandingan yang dimenangkan dikancah Internasional. Selain sumber daya manusia, Bangsa ini juga memiliki sumber daya alam yang sangat kaya yang membuat negara-negara lain iri. Akan tetapi semua kepiawaian yang dimiliki bangsa ini hampir tertutupi dengan prestasi yang telah diraih para koruptor negeri ini yang membuat Negeri tercinta ini menduduki peringkat 100 besar di dunia dalam kategori negara paling korup. 

Kesimpulan pertama yang dapat ditarik adalah tidak tertanamnya secara mendasar Pancasila pada Soekarno-Soekarno muda. Kedua Soekarno-Soekarno muda justru melupakan Jas merah sehingga tidak merasakan rasa syukur di negara ini. Ketiga Jabatan mengalahkan Pancasila sehingga banyak tergiur dengan mementingkan kepentingan pribadi tanpa memikirkan kondisi yang telah memercayainya.

Korupsi tidaklah berhasil tanpa adanya Teamworkatau kerja sama. Lingkaran korupsi yang mengikat erat dan berakar sangat mendalam sehingga sulit untuk melepasnya dan ketika terkena justru menciptakan kebohongan secara terus menerus untuk menutupinya. Tapi yakinlah kebohongan tidak akan pernah menang melawan kebenaran, sekuat apapun menutupinya pasti akan terbuka disuatu saat nanti.

Aku sekarang di masa mudaku ini sering mengatakan "Aku cinta negeri ini, Aku benci pada para koruptor yang sudah mencuri uang rakyat kelak Aku tidak akan korupsi karena Aku harus memberantas korupsi" apakah perkataanku ini akan bertahan sampai Aku mati? Atau akan hilang ketika sudah menduduki jabatan?

Aku pastikan tidak, karena Aku Soekarno muda yang selalu mengingat Soekarno tua ku yang telah gugur yang pernah berkata "JAS MERAH" dan PANCASILA selalu ada didalamku sampai Aku mati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline