Lihat ke Halaman Asli

Dampak Healing Terhadap Mahasiswa yang Banyak Tugas

Diperbarui: 9 Mei 2024   16:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dampak Healing Terhadap Mahasiswa Yang Banyak Tugas


Pendahuluan

Mahasiswa seringkali dihadapkan pada tekanan akademik yang tinggi, terutama ketika memiliki banyak tugas dan tanggung jawab lainnya. Dalam mengatasi tekanan tersebut, beberapa mahasiswa mencari solusi melalui praktik healing atau penyembuhan diri. Healing, dalam konteks ini, merujuk pada beragam metode yang digunakan untuk mengurangi stres, meningkatkan kesejahteraan emosional, dan menciptakan keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji dampak dari praktik healing terhadap mahasiswa yang memiliki banyak tugas.

Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan melalui survei daring terhadap mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu di beberapa perguruan tinggi. Responden diminta untuk menilai pengalaman mereka dalam melakukan praktik healing, seperti meditasi, yoga, olahraga, dan aktivitas kreatif lainnya. Selain itu, data tentang tingkat stres, kesejahteraan emosional, dan produktivitas akademik juga dikumpulkan melalui kuesioner.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik healing memiliki dampak positif yang signifikan pada mahasiswa yang memiliki banyak tugas. Mayoritas responden melaporkan penurunan tingkat stres setelah rutin melakukan praktik healing. Selain itu, kesejahteraan emosional mereka juga meningkat, yang tercermin dari peningkatan mood positif dan penurunan gejala kecemasan.

Secara produktivitas akademik, praktik healing juga berkontribusi secara positif. Mahasiswa yang terlibat dalam praktik healing melaporkan kemampuan mereka untuk berkonsentrasi dan memfokuskan perhatian pada tugas-tugas akademik meningkat. Mereka juga melaporkan peningkatan dalam kemampuan mengelola waktu dan meningkatkan efisiensi belajar.

Diskusi

Hasil penelitian ini menunjukkan pentingnya memperhatikan kesejahteraan mental mahasiswa, terutama dalam menghadapi tekanan akademik yang tinggi. Praktik healing dapat menjadi salah satu strategi yang efektif dalam mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan emosional, sehingga berpotensi meningkatkan kinerja akademik secara keseluruhan.

Namun demikian, perlu diingat bahwa praktik healing bukanlah solusi tunggal untuk mengatasi tekanan akademik. Pendekatan yang holistik, yang mencakup dukungan sosial, konseling, dan manajemen waktu yang baik, juga penting dalam menjaga kesejahteraan mahasiswa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline