Senja beringsut di jenggala kenang
Sengit biru berangsur remang
Tak jenuh Mata menaruh perhatian
Tubuh mentari dikunyah teduh lautan
Sabda hati Pribumi Kabaena
tiap hela nafas adalah anugerah
Hati tak dapat membantah sedih
Udara di Kabaena kini kian keruh
Cahaya mata tak seindah dulu
Badai malam mengunggah debu
Hati tersebak mengulum rapuh
tubuh hijau rerumputan terusir jauh
Dan malam pun tersenyum malas
tiada lagi warna terhias
tiada lagi cerah terlukis
Gerimis hati mengundang tangis
Wahai sahabat dalam harapan mulia
Rendah rumput kerendahan jiwa
Demi menuai hijau daun kehidupan
mari lestarikan hijau alam Kabaena
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H