Lihat ke Halaman Asli

Kembara

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kembara panjang perjalanan hidup
Merekam kisah yang selalu berbeda
Adakalanya biru meredup
Adakalanya merah menyala

Tidak kugusar jalan berliku
Sebelum biduk bersandar diujung waktu
Selaut bahagia pasti kuraih
Luas samudera pun telah kutempuh

Dibalik kabut serat daun mata
Kulihat waktu terus merayap
Memanjat urat urat usia
Dalam renta yang kian terasa

Matahari menumbuhkan spirit perjalanan
Kehangatannya membawa kedamaian
Matahati mengutip banyak pengalaman
Dari banyak melihat menjadi pengajaran

Selagi nafas masih berhembus
Hidup adalah kembara tanpa batas
Kalah menang bukanlah ukuran
Ridho Tuhanlah yang kita harapkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline