Semarang -- Dalam apel Kasatwil yang digelar di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Jawa Tengah, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo melaporkan pencapaian luar biasa yang telah diraih oleh tim desk pemberantasan narkoba dan judi online. Pada kesempatan itu, ia melaporkan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto tentang langkah tegas yang telah diambil untuk memerangi dua masalah besar yang meresahkan masyarakat Indonesia.
Dimulai dengan pembentukan desk pemberantasan judi online pada 4 November 2024, Jenderal Sigit memaparkan hasil signifikan yang telah tercapai. Sejak pembentukannya, desk ini berhasil mengungkap 789 kasus judi online, menangkap 397 tersangka, serta menyita barang bukti senilai Rp220 miliar. Selain itu, tim ini juga berhasil menutup 32.322 situs judi ilegal yang selama ini merusak tatanan sosial dan moral masyarakat.
Namun, pencapaian paling monumental datang dari desk pemberantasan narkoba. Dengan bangga, Jenderal Sigit melaporkan bahwa upaya keras timnya telah berhasil menyelamatkan lebih dari 10 juta jiwa. Melalui pengungkapan 3.608 kasus narkoba, penangkapan 3.965 tersangka, serta penyitaan barang bukti senilai Rp2,88 triliun, tim Polri berhasil menggagalkan peredaran narkoba yang dapat merusak generasi muda dan masyarakat luas.
"Ini bukan hanya tentang penegakan hukum, tetapi tentang melindungi masa depan bangsa. Dengan upaya ini, kami telah berhasil menyelamatkan lebih dari 10 juta jiwa dari bahaya narkoba," ujar Jenderal Sigit dengan penuh keyakinan. Capaian ini tidak hanya menggambarkan keberhasilan Polri dalam memberantas kejahatan, tetapi juga menunjukkan komitmen kuat untuk melindungi masyarakat dari ancaman yang bisa menghancurkan kehidupan
mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H