Lihat ke Halaman Asli

Adzan DesarDeryansyah

Football Enthusiast, Lecture & Communications Expert

Timnas Indonesia, Dibubarkan dan Bubar Jalan

Diperbarui: 22 November 2023   11:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dua pekan kebelakang adalah FIFA Match Day yang berarti seluruh Liga di Dunia libur karena jadwal para pemain membela negaranya masing masing. Di Eropa FIFA Match Day digunakan untuk kualifikasi Piala Eropa 2024, sedangkan di benua Amerika, Afrika dan Asia di gunakan sebagai kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Selain itu FIFA Match Day kali ini bagi pemain usia muda terdapat event besar Piala Dunia U-17 b yang diselenggarakan di Indonesia hingga tulisan ini di buat sudah memasuki babak 16 besar dengan meloloskan Tim Tim Unggulan seperti Jerman, Brazil dan Argentina yang telah memastikan diri lolos ke babak 8 besar. Dan seperti yang kita ketahui bersama Timnas Indonesia U-17 berhenti di fase grup Piala Dunia U-17 sebagai peringkat ke tiga di Grup A dan gagal melangkah ke babak selanjutnya setelah sebagai peringkat 6 di klasemen peringkat tiga terbaik.

Dengan ini usai sudah perjuangan Timnas U-17 asuhan Coach Bima Sakti di pagelaran Piala Dunia U-17 dengan nihil kemenangan dan dua kali imbang dengan berhasil mengumpulkan 2 poin. Hasil ini bisa di katakan hasil yang cukup baik karena Timnas Indonesia U-17 hanya memiliki waktu kurang lebih 3 bulan persiapan termasuk persiapan dan uji coba di Jerman.

Di hari Minggu (16 November 2023) resmi di bubarkan, Timnas U-17 bertolak dari Surabaya menuju Jakarta dan secara resmi mengembalikan para pemain kepada klub nya masing masing termasuk dua pemain keturunan Welber Jardim yang bermain untuk Sao Paulo U-17 dan Amr Brkic yang bermain untuk TSG 1899 Hoffenheim U-17.

Pembubaran ini sangatlah beralasan karena praktis setelah gelaran Piala Dunia U-17 usai tidak ada event Internasional lagi untuk Timnas U-17 sehingga pembubaran ini bisa di katakan sebagai awal bagi federasi dan pihak terkait bersinergi untuk melakukan pembinaan anak usia dini sejak awal dan berjenjang. Dengan ini, Indonesia dinilai akan lebih siap untuk bersaing dengan negara negara lain di dunia.

Selain gelaran Piala Dunia U-17, publik sepakbola Indonesia pun menantikan kiprah awal Timnas Indonesia senior memulai perjuangannya di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan sampai tulisan ini dibuat Timnas Indonesia dibuat tidak berdaya di hadapan Iraq saat menjamu Indonesia di Stadion Internasional Basra, Iraq dengan skor telak 5-1 dan hasil imbang 1-1 melawan Filipina di Stadion Rizal Memorial.

Tentu ini adalah hasil yang tidak menggembirakan bagi Shin Tae Yong dan pasukan walau semua menyadari dua pertandingan away di kualifikasi Piala Dunia 2026 sangat tidak menguntungkan salah satu alasannya adalah faktor fisik dimana Shin Tae Yong dan pasukan harus menjalani perjalanan sejauh 16.352km.

Dan hal tersebut tentu berpengaruh kepada fisik para pemain saat melakoni dua pertandingan kandang tersebut, hal ini terbukti 5 gol Irak berasal dari 4 kesalahan pemain Timnas Indonesia begitu juga saat bertemu dengan Filipina hasil gol Filipina juga bermuara dari kesalahan pemain Timnas Indonesia. Hasil ini bertekad di bersihkan Shin Tae Yong dengan 3 pertandingan kandang yang akan dimulai pada bulan Maret 2024. Good Luck Garuda!!  

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline