Lihat ke Halaman Asli

Raditya Candra

Communications

Jaipur Rugs Buka Showroom Utama di Singapura

Diperbarui: 7 Oktober 2024   14:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto: Jaipur Rugs

Jaipur Rugs, yang dikenal dengan karpet buatan tangannya, memperkenalkan showroom barunya di Singapura, yang menghadirkan warisan budaya India ke Asia. Ini menandai sebuah langkah baru dalam perjalanan Jaipur Rugs yang menggabungkan seni tradisional India dengan desain modern.

Perjalanan Merek yang Berakar pada Seni dan Warisan Budaya

Didirikan pada tahun 1978 oleh Nand Kishore Chaudhary, Jaipur Rugs bermula dari dua alat tenun dan sembilan pengrajin, hingga kini menjadi produsen karpet buatan tangan terbesar di India, dengan jangkauan di 60 negara. Lebih dari 40.000 pengrajin dari komunitas pedesaan terlibat dalam proses pembuatannya, sebagian besar dari mereka adalah perempuan, yang memegang peran penting dalam produksi ini.

Teknik pembuatan karpet yang telah diwariskan selama beberapa generasi dikombinasikan dengan desain modern, mencerminkan proses kerja yang melibatkan berbagai keterampilan dan komitmen terhadap praktik yang berkelanjutan.

Showroom di Singapura: Memahami Kerajinan dan Budaya

Terletak di Amoy Street, Singapura, showroom ini menampilkan proses kreatif Jaipur Rugs serta nilai-nilai dasar yang mereka pegang: empati, integritas, kebijaksanaan bersama, dan kerendahan hati. Interiornya menggabungkan pengaruh budaya dengan desain yang unik, termasuk panel-panel yang terinspirasi dari sumur berundak khas Jaipur, serta aksen karpet yang diterapkan pada elemen-elemen interior.

Koleksi-koleksi di showroom ini mencerminkan beragam material dan teknik, termasuk penggunaan jute, sisal, wol, serta desain modern dan abstrak yang memperlihatkan keahlian para pengrajin.

Koleksi Manchaha: Ekspresi Kreativitas dan Kesejahteraan Sosial

Melalui Yayasan Jaipur Rugs, para pengrajin mendapatkan akses pada pelatihan dan pendidikan untuk meningkatkan taraf hidup mereka. Salah satu inisiatif yang diusung adalah Koleksi Manchaha, yang menggunakan benang sisa untuk menciptakan desain unik, memberikan ruang bagi para pengrajin untuk mengekspresikan kreativitas mereka.

Koleksi ini tidak hanya menunjukkan potensi para pengrajin, tetapi juga mendukung kesejahteraan ekonomi komunitas pedesaan di India.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline