Lihat ke Halaman Asli

Ady Putra Wijaya

Silih (Asah-Asih-Asuh-Wangi)

Bekasi Baru Bekasi Bersih, sebagai Jalan Wujudkan "Swatantra Wibawa Mukti"

Diperbarui: 13 Juni 2020   05:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto : Antaranews.com

Refleksi Satu Tahun Kepemimpinan Bupati Bekasi H. Eka Supria Atmaja, SH

Oleh : Adiyanto S. Wijaya*

Satu tahun yang lalu, tepatnya 12 Juni 2019 H. Eka Supria Atmaja, SH dilantik menjadi Bupati Bekasi oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.  Setelah dilantik, Bupati bergerak cepat untuk melakukan beragam terobosan gagasan dan program untuk mewujudkan visi dan misinya dalam membangun Kabupaten Bekasi ke arah yang lebih baik. 

Slogan Bekasi Baru Bekasi Bersih adalah manifestasi dari semangat juang yang ditunjukkan oleh Bupati. Bersama perangkat daerah lainnya ia meluncurkan Delapan (8) Program Prioritas sebagai bagian tak terpisahkan dari spirit Bekasi Baru Bekasi Bersih. Dengan membuat program prioritas, berarti terdapat upaya percepatan pembangunan pada delapan sektor atau bidang tersebut.

Program prioritas diantaranya adalah ketenagakerjaan. Bupati Eka menerbitkan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 9 Tahun 2019 Tentang Perluasan Kesempatan Kerja (PKK). Ia berkeliling dan berdialog untuk mensosialisasikan Perbup tersebut kepada pengelola kawasan industri dan perusahaan. Komitmen dan semangatnya jelas dalam rangka mendorong optimalisasi penyerapan tenaga kerja lokal (masyarakat Kabupaten Bekasi) bekerja di sektor industri.

Sebuah langkah nyata untuk mengurai persoalan ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi yang selama ini menjadi realitas sosial  Kabupaten Bekasi sebagai daerah industri terbesar, yaitu permasalahan pengangguran. Menurut penulis, gerak cepat Bupati di awal masa kepemimpinannya dengan menerbitkan Perbup Ketenagakerjaan merupakan wujud solusi dan keberpihakan terhadap masyarakat. Perbup kedudukannya sangat penting sebagai landasan yuridis dalam pelaksanaan tata kelola ketenagkerjaan di Kabupaten Bekasi yang notabene daerah industri.

Di bidang lain, Mall Pelayanan Publik di SGC Cikarang merupakan contoh inovasi program dalam bidang pelayanan publik. Dengan adanya inovasi tersebut, masyarakat tidak harus datang ke kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) untuk mengurus dokumen administrasi kependudukan. Dengan kata lain, program Bupati memberikan akses kemudahan bagi masyarakat.

Pemanfaatan teknologi informasi terus dikembangkan dalam program dan kebijakan yang dilakukan oleh Bupati bersama jajaran perangkat daerah lainnya. Peluncuran aplikasi iBekasikab sebagai aplikasi perpustakaan digital pada bulan Oktober tahun 2019 merupakan inovasi dalam bidang literasi. Pembuatan website Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Kabupaten Bekasi oleh Bagian Hukum adalah bagian dari program untuk pelaksanaan keterbukaan informasi publik, khususnya di bidang hukum.

Satu tahun kepemimpinan Bupati Bekasi H. Eka Supria Atmaja, SH menorehkan sederet penghargaan yang diterima Pemerintah Kabupaten Bekasi. Penghargaan merupakan wujud apresiasi atas kinerja, indikator keberhasilan dan capaian dari sebuah program pembangunan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi di bawah kepemimpinan Bupati Eka. Diantara penghargaannya adalah sebagai berikut: Kabupaten Layak Anak (KLA) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A),  Program Kampung Iklim (Proklim) Tahun 2019 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kabupaten Sehat "Swasti Saba Padapa" dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri, dan sejumlah penghargaan lainnya.

Bupati Eka, saya kira tidak akan berpuas diri dengan penghargaan yang diraihnya dalam satu tahun kepemimpinannya. Masih banyak program-program prioritas yang sudah digagas dan direncanakan belum dapat direalisasikan dengan maksimal. Tentunya, ia bersama jajaran akan berusaha dan bekerja optimal demi mewujudkan delapan program prioritas seperti, Infrastruktur, Pendidikan, Ketenagakerjaan, Pelayanan Publik, Kesehatan, Ekonomi Kreatif dan Seni Budaya, Tata Kelola Pemerintahan dan Lingkungan Hidup.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline