Lihat ke Halaman Asli

Pandemi dan Paradigma Baru dalam Pendidikan: Online vs Tatap Muka

Diperbarui: 26 September 2023   19:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo by Ron Lach/pexels.com

Di era digital yang semakin maju, perdebatan tentang efektivitas pembelajaran online versus pembelajaran tatap muka menjadi semakin relevan. Munculnya krisis COVID-19 telah mempercepat perjalanan menuju pendidikan jarak jauh, membuka berbagai peluang cemerlang dan ujian yang sulit bagi para pembelajar di seluruh dunia. 

Dengan kemajuan teknologi mutakhir, banyak sarjana telah mengemukakan pandangan mereka tentang kelebihan dan keterbatasan yang melekat dalam kedua metodologi tersebut. 

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dengan cermat berbagai pandangan ini, menggali dampak positif dan negatif yang mereka ungkapkan, dan memberikan wawasan santai tentang bagaimana pembelajaran online dan tatap muka memengaruhi pengalaman pendidikan kita. 

Dampak Positif:

Mari kita mulai dengan melihat dampak positif dari pandangan mahasiswa tentang pembelajaran online:

  1. Fleksibilitas Luar Biasa (52% Setuju): Lebih dari setengah responden setuju bahwa pembelajaran jarak jauh memberikan mereka fleksibilitas yang lebih besar dalam mengelola waktu belajar mereka. Ini adalah aspek yang sangat positif, karena memungkinkan mereka untuk menyesuaikan pembelajaran dengan jadwal pribadi mereka. Mahasiswa memiliki kemampuan luar biasa untuk membentuk dan mengatur waktu belajar mereka, memungkinkan itu berjalan berdampingan dengan pekerjaan paruh waktu atau kewajiban pribadi lainnya yang mungkin muncul.

  2. Kemudahan Menyiapkan Lingkungan Belajar (49% Setuju): Hampir separuh responden setuju bahwa pembelajaran jarak jauh memberi mereka lebih banyak kontrol atas lingkungan belajar mereka. Ini berarti mereka dapat menciptakan suasana yang paling nyaman untuk belajar tanpa gangguan dari lingkungan kelas fisik.

  3. Tidak Terbatas oleh Lokasi (36% Setuju): 36% responden setuju bahwa pembelajaran online menghilangkan batasan geografis. Ini berarti mereka dapat mengambil kursus dari universitas atau institusi di mana saja di dunia tanpa harus pindah. Ini adalah keuntungan yang signifikan bagi mereka yang mungkin tinggal di daerah terpencil atau tidak memiliki akses mudah ke lembaga pendidikan berkualitas.

  4. Penghematan Biaya Transportasi (Netral 34%): Meskipun sebagian besar merasa nyaman dengan pembelajaran online, beberapa tetap netral. Namun, hal ini masih dapat dianggap positif karena mahasiswa online dapat menghemat uang yang biasanya mereka habiskan untuk perjalanan ke kampus.

  5. Belajar dengan Kecepatan Mereka Sendiri (49% Sangat Setuju): Hampir separuh responden sangat setuju bahwa pembelajaran online cocok untuk mereka karena mereka dapat menentukan kecepatan belajar sesuai dengan preferensi mereka. Ini berarti mereka dapat menyesuaikan kecepatan dan metode pembelajaran untuk mencapai pemahaman yang lebih baik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline