Bila anda berkunjung ke Desa Kota Batu Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor, maka tepat di Jl. H. Mansyur anda menjumpai salah satu sumber air bagi PDAM Tirta Pakuan, BUMD milik Kota Bogor yang memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga Kota Bogor. Jangan kaget pula anda ketika melewati Jl. H. Mansyur dan sepanjang pagar Sumber Air PDAM Tirta Pakuan tersebut disana-sini akan kita jumpai tumpukan sampah-sampah rumah tangga yang dimasukkan dalam kantong plastik. Jalan H. Mansyur ini memang cukup sepi dan rindang pepohonan dikiri kanan jalan. Bahkan lebih sepi lagi di malam hari.
Bau tak sedap pun akan dihirup hidung kita, terlebih apabila kita berjalan kaki atau mengendarai sepeda motor. Kondisi yang tak menyedapkan sudah berlangsung bertahun-tahun. Tidak ada satu pihak pun yang mampu menghentikan kebiasaan buruk masyarakat sekitar sumber air PDAM Tirta Pakuan tersebut. Tidak kurang dari Pemerintahan Desa Kota Batu, Kecamatan Ciomas, Polsek Ciomas, Koramil Ciomas, dan bahkan Pusdik Intel TNI AD yang bermarkas tidak jauh dari sumber air yang tercemar tersebut, ikut menghimbau melalui spanduk agar masyarakat tidak membuang sampah sembarang disekitar sumber air Kotabatu, namun tetap saja tidak digubris. Sumber air PDAM Tirta Pakuan yang terletak di Kotabatu ini bukan hanya sumber air bagi PDAM Tirta Pakuan melainkan menjadi sumber air bagi masyarakat sekitar Kota Batu dan sebagian Bogor bagian Selatan. Namun para pengkhianat kehidupan tersebut terus berkhianat dengan mencemari sumber air tersebut.
Sampah merupakan sumber petaka bagi kelangsungan sumber air di sekitar Bogor dan lereng gunung Salak ini. Kebiasaan membuang sampah sembarangan terutama sampah plastik dan bahan beracun dan berbahaya disekitar sumber air tersebut. Sementara Pemerintah Kota Bogor dan Pemerintah Kabupaten Bogor belum terlihat langkah nyata untuk menyelamatkan sumber air yang berlokasi di Kabupaten Bogor dan bukan hanya warga Kabupaten Bogor, namun manfaatnya juga untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih bagi warga Kota Bogor.
Penulis mengambil foto-foto tersebut pada 6 Oktober 2016 yang lalu, sampai hari ini pun kondisi ini terus berlangsung. Entah sampai kapan kondisi ini akan berlangsung terus dan kebiasaan buruk masyarakat ini berlangsung terus. Kebiasaan mengelola sampah dari rumah salah satu hal yang penting dilakukan untuk menyadarkan masyarakat sekitar sumber air Kotabatu ini dan tentunya kesadaran hukum yang terus harus dibangun untuk mematuhi semua aturan yang dikeluarkan.
Sumber foto adalah dokumentasi pribadi penulis yang diambil pada 6 Oktober 2016 yang lalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H