Menurut informasi dari pafipcbadung.org, salah satu penyakit umum yang sering diderita oleh remaja hingga orang dewasa adalah batuk kering. Pada dasarnya, batuk kering adalah reaksi alami tubuh untuk membersihkan saluran pernapasan dari zat asing.
Namun, batuk yang berlangsung lama dapat menunjukkan masalah kesehatan yang lebih serius. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab batuk dan gejalanya untuk membuat keputusan pengobatan yang tepat.
Batuk kering, juga disebut batuk non produktif, adalah jenis batuk yang tidak menghasilkan dahak. Batuk jenis ini biasanya disertai dengan masalah kesehatan lainnya, seperti rasa gatal dan perih di tenggorokan karena iritasi saluran napas.
Batuk kering dapat disebabkan oleh beberapa penyakit, seperti infeksi saluran pernapasan atas, asma, kebiasaan merokok, paparan polusi, dan peningkatan asam lambung (GERD). Batuk non produktif dapat disembuhkan dengan cepat dengan pengobatan yang tepat, namun dalam beberapa kasus, batuk ini juga dapat menunjukkan masalah kesehatan yang lebih serius.
Batuk secara umum diklasifikasikan menjadi batuk akut yang berlangsung selama tiga minggu, batuk subakut yang berlangsung dari tiga hingga delapan minggu, dan batuk kronis yang berlangsung lebih dari delapan minggu. Pada artikel kali ini, kita akan membahas apa saja penyebab utama terjadinya batuk kering serta obat yang direkomendasikan untuk penderitanya.
Apa saja penyebab utama terjadinya batuk kering?
Batuk kering adalah jenis batuk yang tidak menghasilkan dahak atau lendir, dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut adalah beberapa penyebab utama terjadinya batuk kering meliputi
1. Infeksi virus
Infeksi virus, seperti flu atau pilek, sering kali menjadi penyebab umum batuk kering. Meskipun gejala lain dari infeksi ini bisa sembuh dalam waktu singkat, batuk kering dapat bertahan hingga beberapa minggu setelah infeksi mereda akibat iritasi saluran pernapasan.
2. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)