Asam urat adalah kondisi medis yang terjadi ketika kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi. Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri sendi yang hebat, terutama pada sendi jempol kaki. Salah satu cara untuk mengelola asam urat adalah dengan mengatur pola makan.
Mengapa Makanan Penting untuk Penderita Asam Urat?
Makanan yang kita konsumsi memiliki peran penting dalam mengatur kadar asam urat dalam tubuh. Beberapa makanan mengandung zat purin yang tinggi. Ketika purin terurai dalam tubuh, akan menghasilkan asam urat. Oleh karena itu, mengurangi konsumsi makanan tinggi purin dapat membantu menurunkan kadar asam urat.
Berikut adalah beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari atau dibatasi konsumsinya oleh penderita asam urat yang telah kami rangkum dari beberapa sumber salah satunya pafikotasukamakmue.org
1. Jeroan
Jeroan seperti hati, ginjal, dan otak adalah sumber purin yang sangat tinggi. Purin adalah senyawa yang ketika terurai dalam tubuh akan menghasilkan asam urat.
Konsumsi jeroan secara berlebihan dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah dan memicu serangan asam urat. Oleh karena itu, penderita asam urat sangat disarankan untuk membatasi atau bahkan menghindari konsumsi jeroan.
2. Daging Merah
Daging merah seperti daging sapi, kambing, dan domba mengandung purin dalam jumlah yang cukup signifikan.
Meskipun tidak setinggi jeroan, konsumsi daging merah secara berlebihan tetap dapat meningkatkan risiko serangan asam urat. Untuk penderita asam urat, sebaiknya memilih potongan daging yang lebih rendah lemak dan mengonsumsi dalam jumlah yang terbatas.