Lihat ke Halaman Asli

Advertorial

TERVERIFIKASI

Akun resmi Advertorial Kompasiana

PAFI Yahukimo: Mendukung Perkembangan Profesi Farmasi

Diperbarui: 8 November 2024   12:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. PAFI Yahukimo

PAFI Yahukimo sebagai bagian dari PAFI Seluruh Indonesia merupakan institusi masyarakat yang menghimpun tenaga ahli kefarmasian ini telah menyiapkan beragam program pembinaan yang bertujuan mendukung perkembangan profesi farmasi. 

Nama Yahukimo sendiri berasal dari nama empat suku yang bermukim di sana, yaitu Yali, Hubla, Kimyal dan Momuna. Di kabupaten ini terdapat dua daerah yang cukup terkenal untuk penggemar trekking, yaitu Kurima dan Anggruk.

Kabupaten ini tergolong beriklim basah dengan penduduk yang terdiri dari suku-suku. Adapun komunitas masyarakat atau suku dalam Kabupaten Yahukimo adalah Suku Yali, Hupla, Kimyal, Momuna, Una-Ukam, Mek, Yalimek, Ngalik, Tokuni, Obini, Korowai, Duwe, Obukain, Kopkaka dan Bese.

Kabupaten Yahukimo ini terbentuk sebagai daerah otonom kabupaten pada tanggal 4 Januari 2008 berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2008.

Adapun manfaat yang dapat diperoleh anggota yang tergabung dalam wadah organisasi PAFI Yahukimo (pafikabyahukimo.org), di antaranya:

1. Anggota PAFI Yahukimo

Semua anggota tanpa kecuali berhak mendapat peranan yang sama sebagai Tenaga ahli farmasi dan berhak mendapat pembinaan berkelanjutan dan berkesinambungan guna mengasah pengetahuan.

Hal itu sebagai ilmu bekal anggota PAFI Yahukimo dalam menghadapi tantangan dunia apoteker dan kefarmasian, seperti perkembangan obat-obatan dan teknologi baru.

2. Jaringan Profesional

PAFI Yahukimo selalu terbuka dalam pengrekrutan anggota karena berdasarkan asas keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. PAFI Yahukimo menyediakan ruang bagi para anggotanya memperluas jaringannya. Hal ini penting guna membuka peluang kerja dan jaringan kerjasama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline