Lihat ke Halaman Asli

Advertorial

TERVERIFIKASI

Akun resmi Advertorial Kompasiana

Inovasi Program PAFI Bitung dalam Menanggulangi Masalah Kesehatan di Masyarakat

Diperbarui: 6 November 2024   17:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. PAFI

Kota Bitung merupakan kota kecil yang berada di Provinsi Sulawesi Utara.  Terletak di daerah timur laut dan berjarak sekitar 44 km dari kota Manado. Sedangkan secara geografis, kota Bitung terletak di dataran pulang Sulawesi Utara dan sebagian lagi ada di pulau Lembeh.

Melansir pcpafibitung.org, Kota ini dikenal dengan pemandangan bawah lautnya yang memikat dan menjadi potensi daya tarik wisata. Dengan keberagaman penduduk dan potensi alam yang dimiliki, Kota Bitung berkembang pesat baik dari segi ekonomi, pariwisata, maupun perdagangan.

Dalam perkembangannya, Kota Bitung memiliki berbagai tantangan termasuk dalam upaya menjaga kesehatan masyarakatnya. Peningkatan urbanisasi dan pertumbuhan populasi menyebabkan berbagai isu kesehatan seperti penyakit menular, berkembang penyakit kronis tidak menular, kurangnya akses terhadap layanan kesehatan, hingga kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan.

Program PAFI Bitung dalam Menanggulangi Masalah Kesehatan

Melihat permasalahan yang dihadapi inilah peran organisasi kesehatan dan profesi farmasi, seperti PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia) Cabang Bitung, menjadi sangat penting. Tujuannya adalah untuk menjaga dan meningkatkan standar kesehatan masyarakat di wilayah Bitung dan sekitarnya.

Sebagai organisasi yang menaungi para apoteker dan ahli farmasi, PAFI Bitung berfokus pada pemberdayaan tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan farmasi yang efektif, aman, dan berkualitas bagi masyarakat. Berikut ini beberapa inovasi program PAFI Bitung dalam menanggulangi masalah kesehatan:

Penyuluhan Penggunaan Obat yang Rasional

PAFI Bitung mengadakan penyuluhan berkala kepada masyarakat mengenai penggunaan obat yang rasional dan benar. Penggunaan obat jika tidak sesuai aturan dapat menyebabkan resistensi obat dan efek samping yang membahayakan diri pasien.

Penyuluhan yang diberikan meliputi edukasi mengenai dosis obat yang tepat serta edukasi pemakaian antibiotik sesuai resep. Hal ini sangat penting agar masyarakat paham tentang efek samping yang mungkin akan timbul.

Program Layanan Kesehatan untuk Daerah Terpencil

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline