Lihat ke Halaman Asli

Advertorial

TERVERIFIKASI

Akun resmi Advertorial Kompasiana

KAI Commuter Hadirkan Solusi Hijau: Lubang Biopori dan Penanaman Pohon Bambu untuk Stasiun Lebih Ramah Lingkungan

Diperbarui: 13 September 2024   10:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Kompasiana

Dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan di tengah pesatnya pertumbuhan jumlah penduduk, KAI Commuter terus berinovasi dalam menjaga lingkungan sesuai dengan program strategis perusahaan “Green Commuter” yang mengusung konsep berkelanjutan di seluruh area operasional KAI Commuter.

Dalam rangka mendukung langkah tersebut, KAI Commuter mengadakan Acara “Opening Ceremony Green Commuter: Pembuatan Lubang Resapan Biopori dan Penanaman Pohon Bambu” yang digelar pada Kamis, 12 September 2024 di Stasiun Rawa Buaya. Acara dilakukan secara offline ini bertujuan untuk mengatasi masalah banjir sekaligus memperkuat sistem hidrologis tanah dan air, guna mencegah kekeringan.

Dalam sambutannya Leza Arlan selaku Manager PR KCI mengatakan bahwa, acara ini dilaksanakan untuk mengantisipasi luapan air yang kerap mengganggu operasional dan pelayanan Commuter Line. Karenanya, KAI Commuter berkomitmen untuk melakukan kegiatan pemasangan lubang resapan biopori dan penanaman pohon bambu di area kerja. Leza berharap, program ini menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata KAI Commuter dalam menjaga bumi.

“Pohon Bambu dipilih karena bambu merupakan penyerap dan penyimpan air terbaik, dengan kemampuan menyimpan air tanah hingga 240% lebih baik dibandingkan tanaman pinus. KAI Commuter mempersembahkan upaya berkelanjutan ini melalui pemasangan 900 lubang resapan biopori dan penanaman 700 pohon bambu dengan total seluruhnya 1600,” ujarnya.

Beberapa narasumber yang hadir antara lain, Broer Rizal selaku Direktur Operasi dan Pemasaran PT KCI, Cynthia S Lestari selaku Sustainability Learner , dan Kevin Legion selaku Ketua Komunitas Game Changer. 

Acara ini juga dihadiri oleh tokoh penting lainnya yakni Sandra Pridaswara selaku Plt. Vice President of Corporate Social Responsibility PT KAI, serta tamu undangan lainnya dari berbagai institusi dan komunitas.

Dok. Kompasiana

Broer menjelaskan bahwa dalam rangka menyambut ulang tahun KAI yang ke-16 pada 15 September 2024, program Green Commuter diharapkan dapat membantu dalam mengendalikan banjir serta menjadi resapan air yang baik khususnya di lingkungan Stasiun Rawa Buaya dan di beberapa titik lainnya.

“Selain di Rawa Buaya, adapun beberapa stasiun yang rawan banjir seperti di Stasiun Kampung Bandan, Stasiun Tebet, dan Depo Bukit Duri. Penyebaran lubang resapan biopori dan penanaman bambu ini akan disebar di beberapa wilayah seperti JABODETABEK, Wilayah Dua Bandung, Wilayah Enam Yogyakarta, dan Delapan Surabaya. Mayoritas ini akan dilakukan di wilayah JABODETABEK, namun di Stasiun Rawa Buaya sendiri akan disebar kurang lebih sebanyak  150-200 lubang biopori,” jelasnya.

Menurut Broer,  inisiatif ini diharapkan dapat menghilangkan genangan air yang kerap terjadi sebelumnya. Selain itu, pohon-pohon bambu yang ditanam dengan tinggi 2-3 meter akan memberikan manfaat lingkungan yang nyata, menjadikan area sekitar lebih rindang dan hijau. Upaya ini bukan hanya sekadar penghijauan, tetapi juga solusi efektif dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan memberikan lingkungan yang lebih baik bagi masyarakat sekitar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline