Ada banyak cara untuk membuat bahan makanan tetap awet, salah satunya dengan memanfaatkan vacuum sealer. Dengan mengetahui cara menggunakan vacuum sealer yang benar, daya simpan bahan makanan menjadi lebih panjang.
Saat ini vacuum sealer tak hanya digunakan untuk pabrik saja, industri rumahan skala kecil dan menengah juga bisa memanfaatkannya. Tak hanya dapat membuat umur simpan bahan makanan lebih panjang, kehadirannya pun bisa membuat tampilan produk jadi lebih menarik.
Mengenal Vacuum Sealer
Vacuum sealer merupakan mesin khusus yang berfungsi untuk mengemas makanan dalam kantong plastik khusus. Kantong plastik ini nantinya akan dihilangkan udara yang ada di dalamnya, sehingga bahan makanan bisa terhindar dari pertumbuhan bakteri, oksidasi, hingga pembusukan.
Meski dapat digunakan untuk menyimpan bahan makanan seperti buah, sayur, maupun olah produk tertentu, namun pemakaian vacuum sealer tak boleh sembarangan. Terdapat beberapa bahan makanan yang tidak bisa disimpan di dalam vacuum sealer dengan berbagai alasan, diantaranya:
- Makanan yang berair, sebab rentan terhadap pembusukan dan mudah mengalami kerusakan rasa dan nutrisi.
- Makanan yang renyah, karena kemasan vacuum sealer punya tekanan yang lebih tinggi dibandingkan tekanan di luar. Sehingga makanan yang renyah jadi cepat remuk.
- Makanan yang berminyak, karena minyak pada bahan makanan akan membuat proses penyegelan vacuum sealer jadi terhambat.
- Makanan panas yang bersuhu tinggi, cara menggunakan vacuum sealer tak sesuai dengan sifat makanan panas dan bisa memperpendek umur bahan makanan.
- Jenis makanan yang berkarbonasi, ketika disimpan menggunakan vacuum sealer, sifat karbonasinya akan hilang.
Panduan Cara Menggunakan Vacuum Sealer