Lihat ke Halaman Asli

Advertorial

TERVERIFIKASI

Akun resmi Advertorial Kompasiana

21 Tahun Mengabdi, Indika Energy Perkuat Komitmen Menuju Netral Karbon

Diperbarui: 21 Oktober 2021   14:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Indika Energy

PT Indika Energy Tbk. (Indika Energy) menggelar syukuran pada 19 Oktober 2021, bertepatan pada hari jadinya ke-21 dengan menggelar INDY Fest 2021 -- festival virtual yang membahas tentang isu perubahan iklim dan komitmen bersama untuk mencapai netral karbon.

Dengan mengusung tema Net-Zero Emissions, INDY Fest 2021 membahas topik mengenai persiapan akhir Indonesia menuju COP26, pembiayaan hijau untuk wujudkan Net-Zero Emissions bagi Indonesia, serta transisi energi untuk masa depan negeri.

Direktur Utama Indika Energy, Arsjad Rasjid mengatakan, keberlanjutan adalah hal utama bagi Indika Energy. "Kami ingin menyediakan energi untuk negeri melalui spektrum yang lebih luas, dengan integritas yang kuat dan profesionalisme tertinggi dalam mendukung kemajuan masyarakat," ujarnya.

Arsjad menyebutkan, Indika Energy telah berinvestasi pada sektor energi terbarukan, teknologi digital, kendaraan listrik, nature-based solutions, dan bisnis berkelanjutan lainnya.

"Indika Energy bangga menjadi perusahaan nasional yang turut melayani masyarakat Indonesia. Kami ingin mewujudkan transisi energi dan berkomitmen untuk mencapai netral karbon pada 2050 dan meningkatkan pendapatan kami dari sektor non-batu bara menjadi 50 persen pada 2025," tegas Arsjad.

Acara dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol Kesehatan, disiarkan secara langsung melalui channel sosial media NET, dan turut dihadiri oleh Luhut B. Pandjaitan (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi), Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian), dan Arifin Tasrif (Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral).

Dok. Indika Energy

Sebagai keynote speaker di sesi pertama yang membahas perubahan iklim, Luhut B. Pandjaitan menuturkan bahwa pemerintah selalu serius dalam mengendalikan perubahan iklim dan semua pihak memiliki peran untuk mengatasi perubahan iklim.

"Bukan hanya memenuhi tren global, namun kita memenuhi mandat di UUD 45, dan sekaligus bertanggung jawab ke generasi mendatang. Oleh karenanya, kita tidak boleh salah dalam membuat kebijakan terkait perubahan iklim," kata Luhut.

Senada dengan Luhut, Arsjad menegaskan bahwa upaya mengatasi perubahan iklim tidak dapat dilakukan sendiri. Seluruh elemen masyarakat perlu bergotong royong mewujudkan hal ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline