Setelah diumumkannya dua orang WNI positif terinfeksi virus Korona pada hari Senin, (02/03/2020) membuat masyarakat tampak khawatir.
Hal tersebut berdampak pada tingkat kebutuhan seperti sabun cuci tangan, hand sanitizer hingga persedian makanan mengalami kenaikan di berbagai tempat.
Tak ketinggalan, kebutuhan masker pun juga mengalami peningkatan. Memang, sejak wabah COVID-19 ini merebak harga masker langsung melonjak tinggi.
Bahkan di toko online saja harganya langsung meroket, ada yang menjual hingga jutaan rupiah perboxnya.
Sebagai BUMN Farmasi terbesar di Indonesia, PT Kimia Farma Tbk terus berupaya membantu pemerintah dalam mencegah dan menanggulangi penyebaran virus. Setidaknya ada 1080 apotek Kimia Farma yang tersebar di seluruh Indonesia dan siap untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Kimia Farma siap mendukung dan membantu pemerintah dalam menangani wabah Korona. Dinilai strategis dalam bidang industri kimia dan farmasi, perdagangan juga jaringan distribusi serta layanan kesehatan.
"Insya Allah alat-alat kesehatan aman. BUMN Farmasi siap menghadapi Korona. Tidak perlu cemas dan panik. Kecemasan dan panik berlebihan tidak menjawab persoalan. Pemerintah serius melindungi masyarakat," ujar Menteri BUMN Erick Thohir, Rabu (04/03/2020).
Erick pun berjanji, melalui PT Kimia Farma Tbk, harga masker tidak akan dinaikkan seperti yang terjadi dipasaran sekarang ini.
Harga masker pun dibandrol Rp 2.000,- per masker. "Jumlah sekatang yang ada untuk masker kain kurang lebih ada 4.000 dus, mungkin ada sekitar 215.000 pcs," ujarnya.
Selain harga masker yang melonjak, harga hand sanitizer pun meningkat drastis. Karenanya, Kimia Farma sudah membatasi untuk tidak boleh membeli dengan stok banyak, hanya boleh dua saja.
Menurut Direktur Utama (Dirut) Kimia Farma, "sesuai dengan arahan dari Kementerian Kesehatan bahwa perihal informasi dan pemberitaan tentang virus Korona, seluruhnya melalui Kementerian Kesehatan sudah memiliki data perihal stok obat seluruh industri farmasi dan alat kesehatan di Indonesia", ujar Verdi Budidarmo , Rabu (04/03/2020).