Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi menjajal Sinar Mas Bowling Center yang terletak di kompleks Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (30/5). Venue bowling yang baru selesai dibangun dari dana CSR Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas disebut Imam merupakan venue bowling terbaik dunia.
"Saya sudah lihat dan ini adalah venue bowling terbaik. Bukan cuma terbaik di Asia, namun juga di dunia", ujar Menpora saat acara serah terima gedung dari APP Sinar Mas kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
Hal senada juga dikatakan oleh Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin. Dalam pidatonya, Alex mengatakan bahwa megahnya venue ini dapat meningkatkan prestasi dan pariwisata di daerahnya.
Venue bowling yang dibangun di atas lahan seluas 2,8 hektar dan luas bangunan sekitar 4.200 m dengan anggaran Rp 27 Miliar akan digunakan untuk event bowling bertaraf internasional, termasuk Asian Games 2018 yang akan digelar bulan Agustus nanti. Di dalam venue tersebut terhampar 40 lintasan tanding yang dilengkapi dengan teknologi bertaraf internasional yang telah tersertifikasi federasi bowling dunia.
Megahnya venue ini mendapat pujian dari Menpora di akun twitternya, "Terima kasih Sinar Mas telah membangun venue bowling sebagai motivasi atlet beri yang terbaik", kicaunya.
Venue ini akan menjadi tempat kompetisi cabang bowling Asian Games. Beberapa delegasi atlet dari negara tetangga seperti Jepang pun telah mengapresiasi megahnya venue dan canggihnya teknologi yang ada dalam Sinar Mas Bowling Center. Kontingen Indonesia sendiri ditargetkan Menpora mendapat 2 emas dari cabang bowling di Asian Games.
Serah terima bowling center ini menjadi wujud kebanggaan serta kontribusi APP Sinar Mas dalam Asian Games 2018 yang diselenggarakan di Indonesia. APP Sinar Mas juga memberikan dukungan lain terhadap kesuksesan Asian Games 2018 dengan secara intensif turut mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Upaya pencegahan tersebut sejalan dengan target Presiden Joko Widodo yang menginginkan Asian Games tanpa api dan asap. Dengan dana tambahan sekitar 3,8 juta dolar AS, APP Sinar Mas meluncurkan program 'No Fire, No Haze'.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H