Adanya pelaku wirausaha atau pelaku usaha kecil menengah (UKM) sangat berperan penting dalam menggerakkan roda perekonomian dan memajukan perekonomian nasional. Melihat besarnya peran serta wirausaha dan sebagai bentuk dukungan terhadap para pelaku wirausaha, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) menggelar acara malam penganugerahaan Danamon Entrepreneur Awards (DEA) 2017 bertempat di Soehana Hall, Energy Building, Jakarta pada Rabu (6/12/207).
"Kami mengucapkan selamat kepada para peraih DEA 2017, khususnya peraih favorit. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada masyaraka Indonesia yang telah berpartisipasi dalam proses voting.
Semoga melalui ajang ini, publik dapat mengenal lebih baik pencapaian dan kekuatan wirausaha Indonesia dalam mengatasi masalah sosial dan ekonomi di sekitar kita. Harapan kami, masyarakat melihat kewirausahaan sebagai solusi mencapai kesejahteraan dan para peraih DEA 2017 menjadi contoh nyata serta sumber inspirasi," kata Atria Rai, Head of Corporate Communications Danamon sekaligus Ketua Penyelenggara DEA 2017.
Dalam malam penganugerahaan DEA 2017, telah dipilih wirausaha yang menjadi peraih favorit yaitu Nike Lidiyastuti Aritovani yang berhak mendapatkan hadiah total senilai Rp 60 juta. Pemilihan peraih favorit dilakukan melalui proses voting onlinemelalui website resmi DEA 2017 dari tanggal 19 November2017 - 5 Desember 2017.
Keempat peraih DEA 2017 lainnya berdasarkan hasil seleksi dewan juri adalah Gibran Chuzaefah Amsi El Farizy, Irma Suryati, Adrian Gunadi, dan Marshall Pribadi yang masing-masing berkesempatan mendapatkan hadiah uang tunai senilai Rp 40 juta.
Acara yang ditujukan sebagai bentuk apresiasi Danamon atas prestasi wirausahawan Indonesia ini tampil sedikit berbeda tahun ini. Kategori penghargaan DEA 2017 tahun ini terdiri dari kategori The Best Small Entrepreneuruntuk wirausaha berpenghasilan sebesar Rp 500 juta - Rp 5 miliar per tahun, kategori The Best Medium Entrepreneur untuk wirausaha berpenghasilan sebesar Rp 5 miliar - Rp 50 miliar per tahun, kategori The Best Social Entrepreneur, kategori The Best Fintech Entrepreneur, dan kategori The Most Promising Fintech Entrepreneur.
"Mewakili Dewan Juri DEA 2017, kami sangat bangga dengan tingkat kualitas dan keragaman wirausaha yang mengirimkan proposal untuk mengikuti penghargaan ini. Hal ini mencerminkan kekuatan dan jiwa inovatif wirausaha Indonesia, khususnya usaha kecil menengah (UKM).
Jumlah pendaftar yang naik sekitar 14% dibandingkan tahun lalu menjadi bukti bahwa segmen UKM sedang berkembang pesat, sekaligus menjadi tren positif bagi perekonomian Indonesia," kata Ketua Dewan Juri DEA 2017 dan Kepala UKM Centre (UKMC) Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, T.M. Zakir Machmud Ph.D.
Sehari setelah malam penganugerahan yaitu pada tanggal 7 Desember, para peraih penghargaan DEA 2017 dari kategori fintechyaitu Adrian Gunadi dari PT Investree Radhika Jaya dan Marshall Pribadi dari PT Privy Identitas Digital juga berbagi pengalaman dalam workshopEntrepreneurshare bertema "Fintech Solusi Literasi di Era Digital" yang dihadiri kalangan pelaku UKM, Mahasiswa dan blogger.
Dewan juri DEA 2017 yaitu Kepala UKM Centre (UKMC) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia T. M. Zakir Machmud Ph.D., Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Ir Yuana Setiowati Barnas, MM., Direktur Eksekutif Yayasan Danamon Peduli Restu Pratiwi, Pelaksana Tugas Kepala Fintech Bank Indonesia Junanto Herdiawan, Pemimpin Redaksi Harian Kontan Ardian Taufik Gesuri, serta Founder dan Managing Director Kejora Group (Kejora Ventures) Sebastian Togelang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H