Dalam beberapa tahun belakangan ini, banyak bermunculan pengusaha perempuan yang sukses di Indonesia. Hal tersebut memacu perempuan Indonesia lainnya untuk berani membuka usaha sendiri. Berdasarkan data dari International Finance Corporation (IFC), 50 persen pemilik Usaha Kecil Menengah (UKM) adalah perempuan. Namun di sisi lain, kontribusi perempuan terhadap pendapatan domestik bruto (PDB) negara hanya 9,1 persen.
"Berangkat dari hasil survei tersebut, Commonwealth Bank akan membantu pertumbuhan bisnis pengusaha perempuan Indonesia dengan meningkatkan kemampuan bisnis, pemahaman akan pembiayaan, serta menambah pengetahuan mengenai pelanggan dan tren pasar," ungkap Lauren Sulistiawati, Presiden Direktur Commonwealth Bank, Kamis (31/8).
Untuk itu, Commonwealth Bank mengumumkan kerja sama bersama Mastercard yang bertujuan untuk mendorong peningkatan inklusi keuangan perempuan Indonesia melalui program WISE (Women Investment Series). Kerja sama yang dilakukan di bawah program WISE antara lain memperkuat jaringan formal dengan menciptakan pertukaran pengetahuan dan kemampuan pengusaha perempuan, inovasi melalui teknologi melalui sarana pembelajaran digital dan aplikasi WISE, dan mengembangkan penelitian dalam literasi dan inklusi keuangan demi pertumbuhan ekonomi yang merata di Indonesia.
"Program WISE sendiri sudah ada sejak 2014 yang bertujuan untuk menyebarkan informasi seputar keuangan kepada perempuan. Kemudian di 2016 kami memperluas jangkauan kepada pengusaha perempuan dengan mengadakan WISE Workshops," kata Safitri Damajanti, Head of Communications Commonwealth Bank.
Saat ini, lebih dari 2.500 perempuan Indonesia telah mengikuti kelas WISE secara tatap muka dan lebih dari 3.500 orang telah mengunduh digital platformWISE App untuk mendukung literasi keuangan perempuan Indonesia.
Tommy Singgih, Director Mastercard Indonesia mengatakan bahwa membangun pengusaha perempuan artinya dapat mengekonomikan Indonesia secara keseluruhan. Berdasarkan hasil survei IFC sudah ada 50 persen perempuan yang memiliki pondasi bisnis, hal itulah yang ingin Mastercard dan Commonwealth Bank kembangkan.
"Saya bersyukur sudah ada WISE yang bukan hanya mengedukasi perempuan, tetapi juga mengajak mereka memulai perjalanan dalam bisnis. WISE juga membantu pengusaha perempuan membangun track record yang baik," ucap Tommy.
Moza Pramita Pramono, Ketua Komite Pendidikan, Pelatihan IT, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) DPP mengatakan dengan adanya teknologi membangun bisnis menjadi mudah. Pengusaha perempuan juga bisa mengembangkan pengetahuan dan kemampuan melalui pelatihan-pelatihan salah satunya dari IWAPI dan WISE.
"Saya sendiri mendapatkan pinjaman untuk bisnis dari Commonwealth. Dan WISE membuat satu langkah lebih mudah membuat perempuan Indonesia lebih sophisticated," kata Moza.
Kolaborasi ini dihadirkan oleh dua perusahaan yang memiliki kesamaan visi, nilai, dan komitmen jangka panjang terhadap ekonomi Indonesia yang dinamis dan inklusif. Melalui kerja sama ini, Commonwealth Bank dan Mastercard berharap dapat mempercepat perubahan dan peningkatan kualitas sumber daya untuk menghasilkan peningkatan inklusi keuangan yang nyata bagi perempuan Indonesia, khususnya perempuan pengusaha.