Lihat ke Halaman Asli

Ardluansyah Makmur

Mahasiswa UIN Jakarta, FDIKom, Jurnalistik.

Judi Membuat Manusia Lupa Dunia dan Penciptanya

Diperbarui: 18 Juni 2024   23:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menurut KBBI, judi adalah permainan yang memakai barang berharga atau mata uang apapun untuk dikumpulkan dan diberikan kepada pemenang di akhir permainan. Sehingga pemain yang kalah justru mendapatkan kerugian karena telah kehilangan uang atau harta benda. Salah satu judi yang paling terkenal di Indonesia adalah permainan slot. Bermain dengan menarik tuas dan mengumpulkan 3 gambar yang sama untuk mendapatkan hadiah, tetapi diperlukan uang untuk bermain. Tidak ada jaminan uang kembali bagi pemain yang kalah.

Dengan berkembangnya zaman, judi slot bisa dimainkan dengan handphone atau laptop melalui internet. Uang yang ditaruhkan juga berubah, menggunakan uang digital yang ditransfer melalui aplikasi uang digital seperti Dana, Ovo, SeaBank, Dll.

Manusia yang tidak mau berusaha mencari rezeki dengan kerja keras akan mengambil jalan sempit atau jalan pintas, seperti judi. Dari sekian bentuk permainan, judi yang paling malas adalah slot. Karena berbeda dengan judi seperti poker yang harus mengandalkan pikiran, judi slot hanya memainkan tuas atau tombol lalu berharap mendapatkan 3 gambar yang sama. Perputaran gambar tersebut bisa diatur oleh penyelenggara judi, sehingga bisa menentukan berapa orang yang menang.

Selain merugikan, judi dalam Al-Qur'an merupakan dosa besar. Dosa yang didapatkan dari judi itu lebih besar dibandingkan dengan manfaatnya. Ini adalah perbuatan keji yang menjijikan, kotor, dan busuk. Allah telah memerintahkan manusia untuk jauh-jauh dari judi, karena itu adalah salah satu kegiatan syaitan. Jika kita menjauhi judi, kita termasuk manusia yang menang; beruntung; dan bahagia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline