Lihat ke Halaman Asli

AD Tuanku Mudo

aktivis sosial kemasyarakatan

Untuk Pengembangan Dakwah, PCNU Limapuluh Kota Dapat Tanah Wakaf

Diperbarui: 25 Januari 2021   00:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PCNU Kabupaten Limapuluh Kota menerima tanah wakaf yang diserahkan dalam momen Mukerwil NU Sumbar. (foto dok armaidi tanjung)

Keluarga Putri Ratna Julita wakafkan tanah seluas 5.000 m2 kepada Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Limapuluh Kota, untuk dimanfaatkan sebagai lahan pengembangan dakwah.

Penyerahan tanah wakaf tersebut dilakukan pada pembukaan Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) PWNU Sumatera Barat, Minggu (25/1/2021), di Hospitality UNP, Padang. 

Penyerahan dilakukan oleh adik kandung Putri Ratna Julita, Hj. Puti Dian Anggraini yang disaksikan keluarganya yang lain, Junimitra, Suharzamsyah dan Jack Kasbak. 

Wakaf tanah diterima Ketua PCNU Limapuluh Kota, Syahrul Isman dan Ketua PWNU Sumbar Prof. Ganefri yang disaksikan Wakil Sekjen PBNU  Sultonul Huda, Rais Syuriah PWNU Hendri, Sekretaris PWNU Sumbar Suleman Tanjung dan peserta Mukerwil PWNU Sumbar.

Menurut  Puti Dian Anggraini, tanah tersebut terletak di Jorong Tanjung Haro, Nagari Sikabu Padang Panjang, Kecamatan Luak, sekitar 5,8 kilometer dari pusat Kota Payakumbuh. 

Tanah itu milik Dt. Tunaro, ayah Putri Ratna Julita. Beberapa waktu lalu Putri Ratna Julita sakit di Jakarta. Dalam suatu pertemuan dengan PCNU Limapuluh Kota, kemudian Rais Syuriah PCNU memimpin  doa bersama untuk kesembuhan Putri Ratna.

"Ternyata kesehatan membaik. Lantas berniat untuk mewakafkan tanah. Sakitnya semakin membaik. Dalam kondisi yang masih sakit, langsung menandatangani surat penyerahan wakaf. Kondisinya terus membaik. Bahkan saat penandatangan surat wakaf ke walinagari setempat, alhamdulillah kondisi kesehatan Ratna semakin membaik," kata Puti Dian menceritakan kisah keluarganya mewakafkan tanah.

Ketua Tanfidziyah PWNU Sumbar Ganefri menyebutkan, niat baik keluarga Putri Ratna Julita yang mewakafkan tanahnya merupakan amanah dan kepercayaan yang besar terhadap NU. Berarti keluarga Putri Ratna menyerahkan wakafnya kepada ulama. 

"Insya Allah wakafnya berkah dan memberikan manfaat kepada umat nantinya," kata Ganefri.

Menurut Ganefri, momen Mukerwil PWNU Sumbar ini sangat bersejarah bagi pengembangan NU di Sumatera Barat ke depan. 

Tiba-tiba ada saja keluarga yang ingin mewakafkan tanahnya. Mudah-mudahan ke depan ada lagi yang ingin mewakafkan tanahnya untuk dikelola NU dalam melayani umat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline