Lihat ke Halaman Asli

AD Tuanku Mudo

aktivis sosial kemasyarakatan

Kwarcab Gerakan Pramuka Padang Pariaman Bersihkan Rumah Masyarakat Terkena Timbunan Longsor

Diperbarui: 5 Desember 2020   20:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketua Kwarcab 0305 Gerakan Pramuka Padang Pariaman Dewiwarman memimpin langsung kegiatan Abdimas yang diikuti 75 anggota di rumah masyarakat yang terkena longsoran tebing akibat hujan berkepanjangan. (foto dok dewiwarman)

Hujan yang turun secara beruntun akhir November lalu, membuat rumah Salma tertimbun tanah longsoran tebing di bagian belakang rumah yang terletak di Jawi-Jawi, Korong Duku, Nagari Pilubang, Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman. Volume tanah timbunan yang cukup menggunung, untungnya tak membawa korban jiwa.

Hanya saja, sang pemilik rumah merasa kesulitan untuk membersihkan kembali tanah tebing yang telah jadi lumpur tersebut. Sebagai bagian dari masyarakat, Kwartir Cabang (Kwarcab) 0305 Pramuka Padang Pariaman menunjukkan rasa simpati dan kepeduliannya. Bersama pemerintah daerah, puluhan anggota Pramuka berjibaku melakukan gotong royong, membersihkan tumpukan tanah yang longsor itu.

Ketua Kwarcab 0305 Gerakan Pramuka Padang Pariaman Dewiwarman menyebutkan, anggota Pramuka tidak hanya bisa berkemah. Tidak sekedar pintar tepuk tangan dan tidak pula hanya mampu jalan kaki atau hiking berpuluh kilometer, tetapi juga bisa dan mampu naik turun gunung, siap menentang ombak dan menghadang badai, membantu masyarakat dan mengabdikan dirinya untuk kemashalatan umat.

Sebelum Abdimas, Ketua Kwarcab 0305 Gerakan Pramuka Padang Pariaman memimpin jalannya apel kesiapan untuk kegiatan kemanusiaan. (foto dok dewiwarman)

Menurutnya, ketika memberikan sambutan dalam melepas 75 orang anggota Pramuka Penegak Pandega se-Padang Pariaman yang melakukan Abdimas di Jawi-Jawi, Korong Duku, Nagari Pilubang, Senin (30/11/2020) lalu, pengabdian masyarakat atau Abdimas di Jawi-Jawi dilakukan dalam bentuk membersihkan rumah Salma, salah seorang warga yang rumahnya tertimbun tanah longsor tiga hari sebelumnya.

"Rumah Salma tertimbun tanah yang berasal dari bukit di belakang rumahnya yang longsor akibat siraman air hujan secara terus-menerus. Volume timbunan cukup tinggi sehingga sangat diperlukan bantuan semua pihak, termasuk juga Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman. Dalam rangka itulah Kwarcab Pramuka Padang Pariaman ikut turun tangan meringankan beban masyarakat," kata Dewiwarman yang juga anggota DPRD Padang Pariaman dari PPP ini.

Dia menyebutkan, ke-75 anggota Pramuka yang melakukan kegiatan Abdimas tersebut merupakan relawan Brigade Rescue Pramuka (Bareska) yang dipimpinnya lansung bersama dua pengurus lainnya; Yasrandel Joni Putra dan Yasinul Arifin. Sementara Bareska merupakan unit Pramuka Peduli Kwarcab 0305 Gerakan Pramuka Kabupaten Padang Pariaman.

Katanya lagi, Abdimas relawan Bareska berlansung satu hari penuh, yang dimulai dari pukul 09.00 Wib pagi sampai pukul 16.30 Wib, dengan tidak memberatkan pemilik rumah korban tanah longsor.

Dewiwarman yang juga Ketua Komisi III DPRD Padang Pariaman ini menghimbau semua pihak, baik Pemkab dan lembaga pemerintah lainnya maupun organisasi sosial kemasyarakatan dan lembaga swadaya masyarakat untuk bergandengan tangan, dan bahu-membahu membantu masyarakat yang terkena bencana.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline