Saat itu,suasana ramai nan sepi
sempit,pengap,bosan,menyoraki
damaipun tak dapat kutemui
hanya lukisan wajah letih
menghiasi
wanita bermahkota surga
melewatiku dgn aroma yg khas
bajunya berbunga mawar
indah seperti hatinya yg merah
terjaga malaikat utusan sang
pencipta
matanya bening bak ketulusan
murni sungai surya kencana
mengalir.
Saat itu kutatap,
ia tertunduk enggan melihat
menyumput dari pandangan
kegilaan para bajingan
kulitnya putih bersih melambang
kesucian
auratnya tertutup rapih tak
menggoda iman
wajahnya bercahaya menyimpan
keagungan
indah tiada bandingan
siapa dia?
Oh...aku ingin mengenalnya.
Catatan wanita bermahkota
surga yg kujumpai
@RS.budi asih
tanggalnya aku lupa:)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H