Lihat ke Halaman Asli

Adriyanto M

Easy reading is damn hard writing!

"Silo", Ketika Penduduk Bumi Tinggal di Bawah Tanah

Diperbarui: 11 Juli 2023   19:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar dari IMDb

Silo, adaptasi 10 bagian Apple TV+ dari buku pertama dalam trilogi best seller karya Hugh Howey, adalah film drama distopia yang mendebarkan yang memikat penonton dengan dunia yang dipenuhi dengan misteri dan intrik. Dengan fokus yang kuat pada latar belakang ilmiah, jalan cerita yang menarik, dan pesan yang dapat dipetik tentang ilmu pengetahuan.

Sebagai reminder, film distopia adalah genre yang menggambarkan dunia yang jauh dari ideal, penuh dengan ketidakadilan, penindasan, kehancuran, atau pemerintahan otoriter. 

Kata "distopia" merupakan kontras dari "utopia," yang merujuk pada gambaran dunia yang sempurna dan ideal. Dalam drama distopia, cerita sering kali berfokus pada masyarakat di masa depan yang terpinggirkan, di bawah rezim pemerintahan yang kejam, atau terjebak dalam lingkungan yang tidak ramah. Genre ini umumnya mengeksplorasi tema-tema sosial dan politik, menggambarkan bagaimana kekuasaan dan penindasan dapat mempengaruhi masyarakat dan individu.

Dalam Silo, kita dibawa ke masa depan pasca-apokaliptik di mana sekelompok kecil manusia tinggal di dalam bunker bawah tanah yang disebut "silo." Mereka telah terkurung di dalam silo ini karena alasan yang tidak diketahui dan menunggu dunia di luar pulih dari ancaman beracun. 

Pembangunan dunia ini dilakukan dengan sangat teliti, dan lingkungan silo itu sendiri hampir menjadi karakter tersendiri. Arsitektur Soviet dan elemen steampunk menciptakan suasana yang unik dan futuristik.

Pasca-apokaliptik adalah periode waktu atau kondisi setelah terjadinya sebuah bencana besar atau peristiwa apokaliptik yang menghancurkan dan mengubah dunia seperti yang kita kenal. 

Kehancuran tersebut bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti perang nuklir, bencana alam yang menghancurkan, wabah penyakit yang melanda, atau bahkan invasi alien. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan dunia pasca-bencana, di mana masyarakat berusaha bertahan hidup dan membangun kembali setelah kehancuran.

Cerita ini berpusat pada Sheriff Becker, yang bertanggung jawab menjaga ketertiban di dalam silo. Namun, ketika istrinya, Allison, terlibat dalam pergerakan bawah tanah yang mencurigakan, segalanya berubah. Melalui kilas balik dan pengenalan karakter Juliette, seorang insinyur yang memiliki wawasan baru tentang silo, misteri dan intrik semakin terungkap. Plotnya penuh dengan kejutan dan adegan yang mencekam, membuat penonton terus terlibat.

Salah satu daya tarik Silo adalah penggabungan cerita distopia yang kuat dengan elemen ilmiah yang meyakinkan. Bangunan cerita tentang dunia masa depan ini dibuat dengan sangat teliti. 

Referensi terhadap misteri masa lalu yang hilang menciptakan latar belakang yang memikat. Serial ini menggali tema-tema penting seperti kelas sosial, penghapusan sejarah, kebenaran, dan penyangkalan. Pelajaran yang dapat kita ambil adalah betapa pentingnya ilmu pengetahuan dalam memahami dunia kita dan bagaimana pengetahuan dapat menjadi senjata yang kuat dalam memerangi penindasan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline