Oleh Adriel Saiya - Mahasiswa Stikosa AWS
Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) tiba-tiba mengubah lokasi demo yang rencananya di dekat Istana Negara, digeser ke depan Gedung MPR/DPR/DPD, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta.
Perubahan lokasi diketahui beberapa saat setelah video penegasan Presiden Jokowi perihal kepastian Pemilu 2024 digelar 14 Februari diupload di kanal YouTube Sekretariat Presiden (Setpres), Minggu (10/4/2022).
Koodinator Media BEM SI 2022 Luthfi Yufrizal menjelaskan alasan aksi demo dialihkan dari Istana Negara ke DPR.
"Karena kita ingin memastikan konstitusi yang ada berjalan maka dari itu kita akan mengawal dari UU [undang-undang] dan memastikan DPR RI melaksanakan konstitusi dengan baik sesuai dengan yang sudah ada," kata Luthfi, Minggu (10/4/2022).
Luthfi menjelaskan bahwa ada empat tuntutan yang diperjuangkan dalam aksi tersebut. Berikut ini 4 tuntutan BEM SI dalam aksi demo di Gedung DPR, Senin (11/4):
1.Mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai.
2.Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret 2022 sampai 11 April 2022.
3.Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amendemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode.
4.Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada presiden yang sampai saat ini belum terjawab.
Dikutip dari detiknews.com, di sela perbincangan hangat soal rencana demo 11 April, Sekretariat Presiden mengunggah video saat Presiden Jokowi memberikan pengantar rapat soal Pemilu dan Pilkada Serentak 2024. Jokowi menegaskan tahapan dan jadwal Pemilu dan Pilkada 2024 sudah ditetapkan.