Lihat ke Halaman Asli

Adriel Raihan

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Perbedaan Kuliah di Jawa dan Luar Jawa

Diperbarui: 19 Juli 2024   16:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://telkomuniversity.ac.id/en/10-universitas-swasta-terbaik-di-indonesia-2024-versi-webometrics/

Jakarta - Kuliah di Jawa dan luar Jawa memiliki perbedaan yang menarik untuk dicermati. Avin, mahasiswa Universitas Telkom di Bandung, menjelaskan, "Kuliah di Jawa memberikan akses yang lebih baik ke berbagai fasilitas pendidikan. Banyak universitas ternama di sini yang menawarkan berbagai program studi unggulan dan fasilitas lengkap, seperti perpustakaan, laboratorium, dan pusat penelitian."Di sisi lain, Malka, mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) di Lampung, menyebutkan, "Kuliah di luar Jawa menghadapi tantangan tersendiri, terutama dalam hal fasilitas. Namun, di sisi lain, hubungan antara mahasiswa dan dosen lebih erat dan personal. Ini menciptakan suasana belajar yang lebih hangat dan mendukung."

Avin, mahasiswa Universitas Telkom

Avin juga menyoroti persaingan yang lebih ketat di Jawa. "Jumlah mahasiswa yang lebih banyak membuat persaingan akademik lebih intens. Namun, hal ini juga mendorong kami untuk terus berprestasi," katanya. Di sisi lain, Malka menambahkan bahwa meskipun fasilitas mungkin lebih terbatas, mahasiswa di luar Jawa memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi potensi daerah mereka. "Kami belajar banyak tentang potensi lokal dan bagaimana mengembangkannya. Ini adalah pengalaman berharga yang mungkin tidak didapatkan di Jawa," ungkapnya.

Malka, mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) 

Dari segi biaya hidup, Avin mencatat bahwa hidup di kota-kota besar di Jawa cenderung lebih mahal. "Biaya hidup di Bandung lebih tinggi dibandingkan beberapa kota di luar Jawa," katanya. Namun, menurut Malka, biaya hidup di luar Jawa relatif lebih terjangkau, meskipun fasilitas pendukung mungkin tidak selengkap di Jawa. Malka juga menekankan adanya nilai kebersamaan dan solidaritas yang lebih kuat di luar Jawa. "Karena komunitas yang lebih kecil, kami sering saling membantu dan mendukung satu sama lain dalam berbagai kegiatan kampus dan kehidupan sehari-hari," ujarnya.


Perbedaan ini menunjukkan bahwa baik di Jawa maupun luar Jawa, masing-masing memiliki kelebihan dan tantangan. Mahasiswa dapat memilih berdasarkan preferensi pribadi dan tujuan akademik mereka. Dengan berbagai pengalaman dan kondisi yang berbeda, kedua wilayah ini menawarkan pembelajaran yang unik dan berharga.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline