Lihat ke Halaman Asli

Hatta Rajasa: Demo, Pemerintah Siap Dialog

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(ilustrasi : www.solopos.com)

[caption id="" align="aligncenter" width="384" caption="Ilustrasi Harian Jogja"][/caption] Demonstrasi menentang kenaikan harga bahan bakar minyak per 1 April mendatang semakin marak terjadi di sejumlah daerah tanah air. Aksi mahasiswa menolak kenaikan BBM yang seringkali berujung rusuh membuat pemerintah melalui menko perekonomian hatta rajasa angkat bicara. Di temui di Istana Wakil Presiden jumat malam, Hatta Rajasa meminta agar demonstrasi dilakukan dengan tertib.

“Saya kira demo itu dalam negara demokrasi hal yg biasa, asal tidak anarkis, tidak usah bereaksi berlebih karna itu kan ekspresi, tugas pemerintah menjelaskan program pemerintah, baik untuk selamatkan ekonomi, momentum pertumbuhan dan melindungi masyarakat yang kena dampak, baik dengan bantuan langsung, beasiswa termasuk transportasi dsb” ujar Hatta Rajasa. Ia juga mengingatkan Pemerintah siap berdialog dengan masyarakat yang Demo, tapi pertanyaan besarnya kemana masyarakat akan berdialog jika pemerintah pun tak sudi mendengar aspirasi masyarakat dan malah terkesan satu arah.

Demo yang terjadi di negara demokrasi memang sah-sah saja dilakukan, selama tidak melanggar hukum. Jika melanggar tentu pihak berwajib berhak mengambil tindakan. Memang sejak pemerintah akan mengajukan opsi pertama yaitu menaikkan harga sebesar Rp.1500 sehingga harga BBM menjadi menjadi Rp. 6000 rupiah per liter, masyarakat pun semakin geram dengan pemerintahan SBY yang dianggap mengambil kebijakan yang tidak pro rakyat. Demo yang menjurus ke tindakan anarkis pun semakin marak, bukan tidak mungkin terjadi gesekan-gesekan yang dapat menimbulkan kerusuhan mendekati kenaikan harga BBM.

Adrian (16/03/12)

source gambar : http://images.solopos.com/2012/03/Bakar-Foto-SBY_harjo-gigih.jpg




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline