Lihat ke Halaman Asli

Telaah Antropologis mengenai Sistem Kepemimpinan di Papua Selatan

Diperbarui: 13 Februari 2023   19:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

-Dalam Sistem Politik Tradisional Big Man, seseorang ditentukan oleh tiga elemen dasar: 

(1). (Diri Saya | Subyek Tunggal atau pribadi): Percaya diri, meyakinkan, hadir dalam berbagai situasi, tanggung jawab, wibawa, sikap halus, ramah, terbuka, jujur, cederhana, rendah hati, terbuka, hargai semua orang, disiplin, tulus, konsisten dan jaga moralitas. 

(2).b / (kata, atau suara) : Pidato yakinkan orang, rama-tama, bicara jujur, tegas, tidak merekayasa, tanggung jawab, tidak bohong, tidak putar balik fakta, tidak menjerang, dan tidak menjelekan pihak lain, tidak mencari kesalahan, menerima saran, usulan dan kritik.

(3). ` (Tangan ): Terkait dengan ekonomi, bantuan, dan kesejahteraan. 

-Tiga elemen itu menjadi kriteria utama seseorang mencapai posisi sebagai Big Man, dan Big Man Modern kini pun tiga hal itu selalu menjadi kriteria utama. Konteks Big Man Modern di sini terkait dengan sistem politik pemerintah semisal Dewan, Bupati, Gubernur dll. 

-Dalam konteks Big Man Modern ini, seseorang mencapai posisi tertentu dapat ditentukan oleh enam atribut politik lain selain tiga atribut politik tradisional di atas, semisal: (1). Basis Masa. (2). Partai Politik. (3). Kursi Dewan. (4). Tim sukses. (5). Modal Dana. (6). Media. Menurut saya atribut-atribut ini sebagai penentu pencapaian pada posisi tertentu. Khusus di daerah-daerah pegunungan di Papua ini hingga kini masih kuat dengan sentimen kesukuan, dan primordialitas lain maka atribut politik poin (6) itu masih belum signifikan. Dalam sebuah pilkada misalnya, atribut-atribut itu memenuhi 55 persen maka dipastikan akan capai target. Bila dua atau tiga elemen politik itu tidak capai 55 persen maka sulit capai target politik, karena atribut politik mutlak sebagai penentunya.

( Etno -Identitas ).

Tipologi ialah ilmu yang berkaitan dengan pengelompokan berdasarkan tipe atau Jenis. Dalam kajian Etno-Identitas mau menggali tentang identitas tipe kepribadian dalam kebudayaan Suku Muyu yang adalah tipe Big - Man : Pemimpin dalam kebudayaan Tradisional. Big - Man dari Perspektif Suku Muyu ialah orang yang dengan kecakapannya memimpin dengan hati, Namun dalam konteks hal - hal tertentu misalkan : Dalam hubungan Keluarga dan relasi yang intens antara pribadi Orang Muyu dengan kerabat dan kenalan yang menjalin hubungan akrab, ia dapat bertangan ringan membantu. Konteks Tipologi suku muyu sendiri di bagi dalam dua Persona ( Tipe kepribadian orang dan identiasnya Suku Muyu ) :

1. e`: 

    Keyepak' untuk cara penulisannya, sedangkan untuk lafalan disebut ( ; ) Keyepak` ialah orang yang memiliki banyak benda berharga ( `). Keyepak` juga, memiliki penguasaan di bagian Hal - hal spiritual dan gaib. Perannya dalam dalam keluarga mengikuti garis ( Patrineal ) subyek pada keluarga inti. -Keyepak juga berperan serta dalam mengatur cara penguasaan dan penggunaan harta dan tanah, cara mencari pangan, penataan pola pemukiman, serta mempunyai kuasa atas teritorial yang lebih besar dari trah (lineage) serta cara meneruskan ilmu-ilmu supranatural. Dalam keluarga ini, biasanya hubungan kekerabatannya lebih luas dan dibangun secara kontinu.

2.` :

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline