Lihat ke Halaman Asli

Adrianus Theo

Mahasiswa

Tim Pengabdian Kukerta Unri Melakukan Sosialisasi Stop Bullying di SDN 009 Bagan Keladi

Diperbarui: 11 Agustus 2022   07:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Tim Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Balek Kampung Universitas Riau (Unri) 2022, Kelurahan Bagan Keladi, Kecamatan Dumai Barat, melakukan Sosialisasi "Stop Bullying" di SDN 009 Bagan Keladi, Rabu (03/08/2022). 

Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang dirayakan pada tanggal 23 Juli lalu, Tim Kukerta menyampaikan bahwa sosialisasi ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengedukasi serta meningkatkan kesadaran masing-masing siswa bahwa bullying merupakan bentuk tindakan penindasan yang dapat mengganggu kesehatan mental korbannya. 

Bullying atau perundungan adalah perilaku agresif yang menyebabkan korbannya terluka atau merasa tidak nyaman, baik secara sengaja maupun tidak, baik secara verbal (perkataan) atau non-verbal (perilaku/tindakan).

Sosialisasi "Stop Bullying" ini dilakukan selama 3 hari, dimulai dari hari Rabu (3/8/22)-Jumat (5/8/22). Dalam proses pelaksanaannya, tim kukerta UNRI dibagi menjadi beberapa grup untuk menyampaikan materi di kelas 3 sampai dengan kelas 6.

Sosialisasi ini dimulai dengan menampilkan beberapa video terkait pembullyan di depan para siswa, kemudian menjelaskan mengenai tindakan bully itu sendiri, mulai dari pengertian, kebijakan dan perlindungan anak, tempat terjadinya bullying, jenis-jenis bullying, pihak yang terlibat, dampak, dan upaya pencegahan bullying. Diakhir, Tim kukerta juga menghimbau dan melarang keras para siswa agar tidak melakukan tindakan bullying tersebut. 

Tim Kukerta berharap dengan adanya sosialisasi "Stop Bullying" ini, dapat meningkatkan kesadaran para siswa untuk tidak melakukan tindakan bullying dan para guru serta orang tua juga bisa memantau kegiatan anak-anaknya saat sedang menuntut ilmu di dalam lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. 

Kepala sekolah SDN 009 Bagan Keladi, Ibu Suharti, juga menyambut positif sosialisasi ini dan memberikan dukungan secara penuh kepada Tim Kukerta. Dukungan tersebut terlihat dari penyediaan fasilitas sekolah dan pemberian waktu untuk melakukan sosialisasi.

Beliau mengungkapkan rasa terima kasih atas sosialisasi yang telah dilakukan, karena beliau selama ini juga takut dan cemas apabila adanya tindakan bullying yang dilakukan oleh para  siswa, namun tidak diketahui oleh pihak sekolah maupun orang tua siswa.

"Semoga dengan adanya sosialisasi dari adik-adik kukerta Universitas Riau ini, bisa mengajarkan para siswa untuk tidak membully sesama, apalagi saat ini sedang marak terjadinya kasus pembullyan.  Dan apabila ditemukan temannya membully yang lain, mereka bisa segera melapor ke pihak sekolah maupun keluarganya" ujar Ibu Suharti, selaku Kepala sekolah.

Di akhir, Tim Kukerta juga melakukan wawancara singkat kepada salah satu guru terkait sosialisasi yang dilakukan. "Saya sangat senang dengan kegiatan sosialisasi bullying di sekolah ini mengingat maraknya kasus bully yang terjadi sekarang. Saya berharap siswa kami sadar akan dampak bullying, sehingga mereka dapat lebih mengontrol diri masing-masing" tutup Pak Iin, selaku salah satu wali kelas. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline